Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Pegunungan Rodna jauh lebih tinggi dari pegunungan di dekatnya. Puncak tertingginya, yaitu Pietrosu mencapai ketinggian 2.303 m, isolasinya 220 km, dan ketinggiannya 1.578 m. Pietrosu berdiri di barisan bagian barat, sedangkan puncak tertinggi kedua, Ineu pada 2.279 m memimpin bagian timurnya. Pegunungan utama Rodna memanjang dari barat ke timur. Lereng utara dan lembah Rodnei relatif pendek dan curam, sedangkan bagian selatan, terutama barat daya sangat panjang dan landai. Hal itu menyebabkan punggungan utama biasanya didekati dari utara. Jika naik jauh di atas 1.800 m, artinya di atas garis kayu dan jauh ke zona pinus kerdil banyak yang telah diubah menjadi padang rumput gunung yang digembalakan oleh kawanan kuda, kawanan domba, beberapa kambing, dan sapi. Puncak dari puncak tertinggi, terutama di massif Pietrosu, termasuk dalam zona Alpine.[1]
Kegiatan
Pegunungan ini cocok untuk aktivitas pendakian pada musim panas dan permainan ski pada musim dingin. Daerah ini juga merupakan biosferUNESCO di bawah penunjukan "Manusia dan Biosfer". Ada berbagai ekosistem atau habitat di seluruh taman. Habitatnya meliputi Alpine, Subalpine, padang rumput, padang rumput pegunungan, hutan Beech, dan dataran tinggi pegunungan.
Ketampakan Alam
Rodna menampilkan kelimpahan dan susunan fitur alam yang mencakup gua, arena, hutan, gunung, mata air, dan lembah. Selain itu, ada beragam populasivegetasi dan satwa liar yang dilindungi di dalam batas taman. Beberapa predator satwa liar yang populer termasuk beruang coklat, serigala abu-abu, dan elang. Penampakan satwa liar populer lainnya termasuk luak, rusa, dan babi hutan.[2]