Pasukan Ekspedisi Tiongkok
Pasukan Ekspedisi Tiongkok (Hanzi: 中國遠征軍) adalah sebuah unit ekspedisi dari Angkatan Darat Tiongkok yang dikerahkan ke Burma dan India dalam untuk mendukung upaya-upaya Sekutu melawan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama invasi dan pendudukan Burma oleh Jepang di palagan Asia Tenggara dalam Perang Dunia Kedua.[1][2] Latar belakangPada Juli 1937, Kekaisaran Jepang melancarkan perang berskala penuh di Tiongkok, dan segera mengisolasi negara ini dari bagian dunia lainnya. Perlawanan Tiongkok yang dipimpin oleh pemimpin Nasionalis Chiang Kai-shek di Chongqing sangat bergantung pada jalur suplai melalui Jalan Raya Burma, yang dibuka kembali pada Oktober 1940. Amerika Serikat mengirim bahan-bahan pasokan kebutuhan perang untuk mendukung perlawanan Tiongkok pada akhir tahun 1941 sebagai bagian dari kebijakan Lend-Lease[3] Untuk memutus jalur suplai Tiomgkok, Angkatan Darat Kekaisaran Jepang mulai merencanakan invasi Burma.[4] Pada Desember 1941, serangan terhadap Pearl Harbor yang mengejutkan oleh Kekaisaran Jepang segera diikuti dengan invasi terhadap koloni Britania di Malaya dan Burma. Perang Tiongkok-Jepang Kedua alhasil bergabung dengan Perang Dunia Kedua, dan palagan Tiongkok Burma India dibentuk dengan dukungan Amerika yang semakin meningkat.[5] Namun Imperium Britania, tersita waktu dan pikirannya dengan perang di palagan Eropa, dan tidak dapat mengalihkan sumber daya apa pun untuk melindungi kepentingan kolonial mereka, khususnya atas India Britania. Untuk mengamankan partisipasi Tiongkok di Burma melawan Jepang, Britania dan Tiongkok menandatangani sebuah perjanjian bersama pada bulan Desember 1941 tentang pertahanan timbal balik untuk Jalan Raya Burma. Perjanjian ini menyebabkan terbentuknya aliansi Tiongkok-Britania dan Pasukan Ekspedisi Tiongkok.[6][7] Ekspedisi pertama (Maret – Agustus 1942)Invasi Jepang di Burma di mulai pada Januari 1942, dan Jepang melancarkan serangkaian serangan udara atas Rangoon, di mana markas besar Korps Burma dari Angkatan Darat India Britania berlokasi.[8] Untuk meringankan posisi Sekutu di Burma, Pasukan Ekspedisi Tiongkok (CEF) dibentuk dari Tentara Kelima dan Tentara Baru Keenam, di bawah komando Letnan Jenderal Amerika Joseph Stilwell.[1][2] CEF memasuki Burma pada Februari 1942 dan bertempur dengan Tentara Kekaisaran Jepang di Toungoo. Stilwell tiba di garis depan pada 22 Maret, dan Divisi Ke-200 Tiongkok bertahan selama dua belas hari melawan pasukan Jepang yang jauh lebih kuat sebelum mundur.[9][10] ReferensiKutipan
Bibliografi
|