PasarMIKRO
PasarMIKRO adalah perusahaan rintisan teknologi Indonesia yang berfokus pada sektor pertanian dan komoditas. Didirikan pada tahun 2020, perusahaan ini beroperasi dengan nama PT Pasar Mikro Global dan dikenal dengan merek PasarMIKRO.[1] PasarMIKRO adalah perusahaan swasta yang berkantor pusat di Graha Sentana, Araneo Working Space, Jl. Warung Buncit Raya No. 2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12760. PasarMIKRO memiliki sekitar 1900 pengguna aktif dan 260 petani. PasarMikro memiliki model bisnis pembiayaan dengan skema pembayaran tempo untuk para petani, karena mereka biasanya tidak menerima penerimaan pembayaran hasil panen tepat waktu. Sementara dengan dengan tengkulak atau pengepul mereka menjalankan skema bagi hasil.[2] PasarMIKRO juga telah menjalin kemitraan dengan Bank BRI dan Rabo Foundation, sebuah dana sosial yang didukung bank pertanian Eropa Rabobank dengan misi memberikan prospek masa depan yang berkelanjutan kepada petani kecil.[3] SejarahPasarMIKRO didirikan pada tahun 2020 oleh tiga pendiri, yaitu Wong Lok Dien, Demetrius Edo Djayaputra, dan Hugo Verwayen. Perusahaan ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh petani dan pedagang kecil di Indonesia, seperti akses pasar terbatas, ketergantungan pada tengkulak, dan kendala pembiayaan. PasarMIKRO bertujuan untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil di sektor pertanian dengan menyediakan solusi inklusi keuangan dan akses pasar melalui platform teknologi. Layanan dan FiturPasarMIKRO menawarkan berbagai layanan dan fitur yang memungkinkan para petani dan pedagang kecil mengoptimalkan aktivitas perdagangan dan pertanian mereka. Beberapa layanan dan fitur unggulan PasarMIKRO antara lain:
Referensi
|