Pamijen, Bumiayu, Brebes

Pamijen
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanBumiayu
Kode pos
52273
Kode Kemendagri33.29.03.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas83 Ha
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°15′29″S 108°58′38″E / 7.25806°S 108.97722°E / -7.25806; 108.97722


Pamijen adalah desa di kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia.

PROPIL DESA PAMIJEN Dasar riwayat/cerita oarng-orang tua / para sesepuh/pinisepuh zaman dahulu kala konon Desa pamijen waktu masih tanah hutan belantara yang di lalui/dilewati oleh sungai kepuh/keruh serta di aliri beberapa saluran air yang melintas di dalam Desa Pamijen yang bersumber dari Sungai Keruh dan ada pusat pembagian air/(Pintu air )yang rata-rata beberapa pintu air, yang ada di desa pamijen adalah peninggalan zaman Belanda dan bangunannya sangat kokoh sampai sekarang masih berpungsi sangat baik,selanjutnya pada suatu hari/Bulan dan tahun,datang seorang yang mempunyai keahlian kanuragan yang sangat sakti mandra guna dan bijaksana konon cerita orang tersebut bernama Ki Regum berasal dari garis keturunan Keraton Surakarta/(Solo), dia salah seorang keturunan darah biru,Ki Regum datang ke Desa Pamijen sebenarnya adalah seorang Kaum Pedagang namun karena jarak antara surakarta/Pamijen/Bumiayu/Brebes jauh kemudian dia akhirnya menetap di Desa Pamijen dan membuka Lahan pertanian, selanjutnya pengembara tersebut menetap dan senang bertani, dikarenakan tanah yang di garap sangat subur,maka dianya mentap dan mempersunting seorang istri yang Pedagang juga, berasal dari Daerah Brebes tepatnya adalah dari Desa Ketanggungan, karena ki Regum seorang pedagang dan akhirnya senang bertani dan berkembang pesat, kemudian dalam sepanjang perjalanannya dia akhirnya mempunyai keturunan dari hasil pernikahannya,yaitu sebanyak dua anak yang masing-masing diberi nama 1.Sulaiman b Regum dan anak 2. diberi nama Durrohim b Regum setelah anaknya beranjak dewasa kemudian membantu bersama-sama mengembangkan pertaniannya, setelah berhasil kedua anaknya maka Ki Regum meneruskan untuk kembali berdagang ke Desa lain yaitu Desa Pangebatan/Desa Banatrkawung /dan Dusn Karang Wungu ditengah kesibukannya dan makin berkembangnya penduduk Desa Pamijen Maka dia memanggil Seorang Ahli Kanuragan dan mempunyai kepandaian dalam mengajarkan agama Islam yaitu benrana Kyai Wanda dikandung maksud untuk menyebar luaskan agama Islam khususnya di Desa Pamijen dan sekitarnya, semakin lama Islam berkembang maka, dibuatlah Padepokan/atau tempat untuk belajar mengaji para santri, Kemudian Kyai wanda karena lama maka tertarik dengan seorang gadis Desa Pamijen,kemudian meningkah dan akhirnya sampai mempunyai keturunan (Anak).


Desa Pamijen berdasar gambar/peta topografi yang diperoleh dari komando daerah militer VII dipenegoro dengan keterangan bahwa berdasar peta topografi yang ada dibuat pada tahun 1945 dan diperbaharui pada tahun 1980 diperoleh data bahwa Desa Pamijen,bumiayu,brebes yang tertulis di peta sebagaimana tersebut diatas adalah terdiri dari lima dusun,yaitu dusun kemaron yang sekarang menjadi dusun Pamijen Krajan,terbagi menjadi 2rukun tetangga (RT)dan di posisi RW 01 sedangkan yang kedua adalah dusun Dauan sekarang menjadi Pamijen Daon,menjadi rukun tetangga (Rt)03 masih diposisi Rw 01 kedua adalah dusun kemaron 2 yang kemudian entah apa riwayatnya sekarang menjadi Pamijen Bawah,dusun ini terbagi menjadi tiga (3) Rukun Tetangga dan posisi di blok Rw 02 dan yang ke empat adalah merupakan letak asli desa Pamijen sesuai dengan peta topografi sebagaimana tersebut diatas, sekarang menjadi Pamijen Tengah,terdiri dari tiga (3) rukun tetangga (RT) diposisi blok RW 03 dan satu Rt yaitu Rt 001/Rw 04 masuk ke blok Rw 04 yang terakhir atau kelima nama asli dusunya adalah Siasam dan sekarang menjadi Pamijen Udik.terdiri dari dua (2) RT dan posisi di RW 04 data dan tulisan ini berdasar pada peta topografi yang di punyai Desa pamijen dan insy Allah datanya masih tersimpan. Desa Pamijen Kecamatan Bumiayu,Kabupaten Brebes Profinsi Jawa Tengah/Indonesia, sudah ratusan tahun berdiri diatas bumi Indonesia yang kita cintai ini, dengan dibuktikan dengan masa kepemimpinan dari zaman dahulu sampai sekarang, yaitu adanya pimpinan desa ( lurah / Kepala Desa ) yang menurut riwayat beberapa orang yang ada di pamijen dan merupakan pelaku sejarah adanya riwayat adanya beberapa lurah/kepala desa di Desa pamijen antara lain adalah sebagai berikut: 1)NAMA H.SOELEMAN PERNAH MENJADI LURAH PADA TAHUN 1907 S/D 1917 2)NAMA KIE SETRA PENAH MENJADI LURAH PADA TAHUN 1917 S/D 1927 3)NAMA H.DJAENAL ABIDIN PERNAH MENJADI LURAH PADA TAHUN 1927 S/D 1947 4)NAMA KIE RASDJAD PERNAH MENJADI LURAH PADA TAHUN 1947 S/D 1952 5)NAMA KYAI KHAMAMI PERNAH MENJADI LURAH PADA TAHUN 1952 S/D 1957 6)NAMA R,SAID (VETERAN) PERNAH MENJADI KEPALA DESA TAHUN 1957 S/D 1989 7)NAMA KYAI MASDUKI PERNAH MENJADI KEPALA DESA TAHUN 1989 S/D 1999 8)NAMA KYAI WADJID KH PERNAH MENJADI KEPALA DESA TAHUN 1999 S/D 2005 9)NAMA ZAENAL ARIFIN SAG PERNAH MENJADI KEPALA DESA TAHUN 2007 S/D 2012 10)NAMA SUBHAN MAULIDI SE PERNAH MENJADI KEPALA DESA TAHUN 2014 S/D..... Desa Pamiejn /Bumiayu/Brebes setelah di survei berdasarkan pada keterangan para sesepuh pinisepuh dan dihitung hitung samapai dengan ditulisnya keterangan ini kurang lebih sudah ber USIA 108 TAHUN (TERHITUNG TH 1907 S/D 2015 = 108 TAHUN) Sebagai penulis sekaligus di desa mempunyai jabatan Sekretaris Desa yang dimulai dari pengabdian tahun 1989 s/d 1990 baru resmi diangkat menjadi perangkat desa tetap di desa pamijen dengan jabatan sebagaimana tersebut diatas dan pada tahun 2007 diangakat pula sebagai pegawai negeri sipil dengan jabatan yang sama, ingin membagi pengalaman yang pernah dialami terutama tentang adanya perkembangan penduduk di desa Pamijen yang sejak saya menjabat pada tahun 1989 masih ber penduduk kurang lebih baru sekitar enamratusan lebih yang kala itu setiap ada pemilu hanya ada TPS paling satu, kemudian setelah sekian lama dan sampai terakhir th 2015 penduduk pamijen banyak mengalami perkembangan yang sampai pada saat menulis sudah kurang lebih menjadi duaribuan lebih berdasar pada hasil sensus yang kemudian pada saat ada kegiatan pemilu sudah bisa menjadi 4 s/d lima TPS hal tersebut merupakan sebagai kebenaran keberadaan Desa Pamijen menjadi lebih berkembang dan mulai merangkak ada banyak kemajuan, Tentang perkembangan desa pamijen dalam hal kepemilikan sarana prasaran perkantoran sejak th 1907 s/d 1989 desa pamijen dalam berkantor sepengetahuan kami selalu pinjam rumah penduduk alias juga ada yang samapai kotrak rumah penduduk, kemudian sejak kepala Desa Kyai masduki th 1989 bisa membeli sebidang tanah yang terletak di dusun pamijen tengah tepatnya di rt 002/rw 03 dengan luas tanah 10lebarx20panjang sampai dengan terbangun dengan baik walaupun masih kantor yaang sederhana sampai kepemimpinan bpk kyai wadjid kh, baru kemudian setelah ada pergantian kepala desa yang bary mulai th 2007 mulai ada pengembangan sedikit demisedikit yang di danai dari dana ADD dan dana Swadaya masyarakat yang sampai sekarang bisa membangun dengan hasil cukup baik. Tentang perkembangan Pendidikan di Desa Pamijen pada tahun 1989 kala itu saya baru masuk menjadi sekdes desa Pamijen sarana/prasarana pendidikan yang ada adalah satu gedung SD Pamijen yang terletak di Pamijen Blok Bawah dan gedung Madrasah diniyah Hidayatul mubtadiin yang kala th 1989 masih baru punya 4 lokal yang terletak di Pamijen Dauan(Daon) dengan berkembangnya zaman yang makin meningkat sampai dengan saat ditulisnya di wikipedia sudah menjadi 2 gedung SD 2 gedung Madrasah diniyah Hidayatul mubtadiin kemudian 1 satu gedung Taman Kanak-kanak kemudian akhir-akhir ini berdiri pendidikan anak usia dfini (PAUD)_ Tentang keaagamaan sepengetahuan kami tahun dimulai nya saya menjadi sekdes,beru ada musolla sebanyak 8 musolla dan 2 Masdjid kemudian dengan adanya perkembangan penduduk dan zaman jumlah musolla menjadi 11 musolla dan masjid sejumlah 3 masjid.Seiring berjalannya waktu,setelah sekian lamanya Desa pamijen pada akhir tahun 2016 terjadi beberapa perkembangan anatara lain penyertipakatan tanah masjid,Musollah,Madrasah diniyah Hidayatul mubtadiin 1/2 yang terletak di Desa Pamijen Dauan(Daon) dan Pamijen Bawah (RT 001/Rw 02 ) dan majlis ta'lim dan gedung milik Desa seperti Gedung SD Pamijen 1 dan gedung SD Pamijen 11 kemudian Penyertipikatan tanah untuk Masdjid, 1) MASDJID ALHIDAYAH pJ 10,LB 7,(LUAS 70M2), TERLETAK DI pAMIJEN kRAJAN NADZIR AMSORI ABBAS 2) MASDFJID DARUSSALAM PJ,32,5 LB 19 ( LUAS 627,5 M2) TERLETAK DI PAMIJEN BAWAH,NADZHIR ABDUL GHONI 3) MASDJID DARUL ULUM PJ16M LB12M,(LUAS 129M2 ) TERLETAK DI PAMIJEN TENGAH, NADZIR MASDUKI, DISERTIFIKATKAN PADA TAHUN 1990 KEMUDIAN 1)MUSOLLA ANNUR PAMIJEN RT02/01, NADZIR H.MUKSIN 2)MUSOLLA MIFTAHUL HUDA, NADZIR .SARIPIN, 3)MUSOLLA BAITURROHMAN PAMIJEN RT 01/02,NADZIR KHALIMI, 4 MUSOLLA BAITURROHIM PAMIJEN RT 01./02, NADZIR TARIB, 5)MUSOLLAH BAITUL MAGHFIROH PAMIJEN RT01/03 NURHASIM, 6)MUSOLLA ALMUBIN PAMIJEN RT 01/03, NADZIR KHAERUDIN 7) MUSOLLAH NURUL FALAH PAMIJEN RT 01/04,NADZIR SAEBANI, 8) MUSHOLLA NURULYAQIN PAMIJEN RT 02/04, NADZIRABDUL MUFID, 9) TH 2016 BERDIRI MUSHOLLA AZZUHUD, PAMIJEN RT O3/04, NADZIR SAMSUL MA'ARIF,SE. SELANJUTNYA: MADRASAH DINIYAH HIDAYATUL MUFTADIIN 1. SAKSI MARURI/AMUD/ABDULGHONI, MADRASAH 11 (WAKAP DR H.SHOLEH/BLM SERTIFIKAT) SELANJUTNYA ADALAH MAJLIS TA;LIM ANNUR PAMIJEN KRAJAN /MAJLIS TA'LIM DARUSSLAM PAMIJEN BAWAH/ MAJLIS TA'LIM DARUL ULUM PAMIJEN TENGAH DAN MAJLIS'TA'LIM NURULYAQIN PAMIJEN UDIK TANAH WAKAP TERSEBUT DIATAS ADALAH TELAH DISAHKAN DAN DIMILIKI ATAS NAMA NAHDLATUL ULAMA RANTING PAMIJEN, TANAH WAKAP TERBARU POLIKLINIK YANG DIMILIK OLEH MUHAMMADIYAH SATU SATUNYA ASETNYA YG DIMILIKI ITUPUN DISERAHKAN KE CABANG PERKEMBANGAN YANG LAIN YAITU POLIKLINIK DESA (PKD) DIBANGUN DARI DANA PLPBK TH 2013, GEDUNG SD PAMIJEN1 DAN PAMIJEN 11, TERAKHIR GEDUNG/AULA DAN KANTOR DESA ( BELUM SERTIFIKAT ) DIBANGUN SEJAK KEPAL DESA bPK MASDDUKI, KEMUDIAN DIPERLUAS OLEH KEPALA DESA ZAENAL ARIFIN Sag. Demikian kondisi desa pamijen kecamatan bumiayu,kabupaten brebes saat ini dilanjutkan th 2017, DITULIS OLEH AMSORI ABBAS (SEKDES PAMIJEN )