Pavle "Paja" Jovanović (Abjad Kiril Serbia: Павле "Паја" Јовановић; pâʋlɛpǎːjajɔʋǎːnɔʋit͡ɕ; 16 Juni 1859 – 30 November 1957) adalah seorang pelukis Serbia yang karyanya berjumlah lebih dari 1.100 buah, termasuk[1][2]Orang Montenegro yang Terluka (1882), Merias Mempelai Wanita (1886) dan Migrasi Serbia (1896). Paja juga merupakan pelukis potret paling terkemuka di Eropa setelah 1905, di mana ia melukis potret Kaisar Franz Joseph I dari Austria lebih dari 14 kali, juga sejumlah tokoh-tokoh bangsawan, industrialis, ilmuwan, bankir, hingga raja minyak, termasuk petinggi perusahaan Standard Oil yang berbasis di Amerika Serikat. Dia adalah seorang pelukis potret yang sangat diminati di seluruh dunia, yang membuatnya hidup bergelimang harta. Berbagai museum di Eropa dan seluruh dunia mengoleksi karya-karyanya, yang ditandatangani dalam berbagai nama, seperti Paul Joanowitch, Paul Joanowits, Paul Ivanovitch, Paul Joanovitch, Paul Joanovitsch, P. Joanowitsch dan lainnya.[3]
Biografi
Paja Jovanović lahir di Vršac, Kekaisaran Austria (sekarang Serbia). Ayahnya adalah fotografer Stevan Jovanović, sedangkan ibunya bernama Ernestina (née Deot) yang berdarah Prancis.[4] Dia menghabiskan masa kecil dan masa mudanya di kota asalnya, di mana ia melihat ikonostasis karya Pavel Đurković dan Arsenije Teodorović di gereja kota,[5] yang kelak memengaruhi karya-karyanya di masa depan. Ibu Jovanović meninggal di usia muda dan ayahnya menikah lagi.[5] Dia belajar seni dari gurunya Vodecki.[6] Sang ayah mengirimnya ke Wina pada tahun 1875 ketika dia berusia 15 tahun, di mana dia mendaftar di Akademi Seni Rupa Wina pada tahun 1877 di kelas profesor Christian Griepenkerl.[7] Dia lulus pada tahun 1880, lalu mengikuti beberapa kursus penting yang dibawakan oleh Leopold Carl Müller, yang dikenal sebagai "orientalis". Pengajaran dari Miller kelak menentukan preferensi lukisannya. Melihat bertambahnya minat orang Eropa terhadap peristiwa di Balkan, ia mengisi liburannya dengan menyambangi Albania, Montenegro, Dalmasia, Bosnia dan Herzegovina, dan Serbia guna mengumpulkan sketsa dan mempelajari kehidupan penduduk Balkan. Tema-tema inilah yang membuat namanya terkenal dan populer di seluruh dunia.[8] Pada periode berikutnya, ia melihat bertambahnya minat orang Eropa terhadap Balkan, sehingga ia mulai melukis gambaran kehidupan rakyat Serbia, Montenegro, Herzegovina, Aromania dan Albania, yang memberinya reputasi besar. Selain itu, ia juga mempelajari adat istiadat dan cerita rakyat,[9] dan pada tahun 1882 ia dianugerahi penghargaan dari Akademi dan diberi beasiswa oleh kekaisaran berkat lukisan The Wounded Montenegrin.
Publik dan banyak kritikus seni menaruh perhatian mereka pada sang pelukis muda, dan pada tahun 1883 Jovanovic menandatangani kontrak dengan galeri "France" di London.[10] Ia melanjutkan perjalanannya ke Kaukasus,[11]Maroko, Mesir,[11]Yunani, Turki, Italia, dan Spanyol.[12] Sejumlah besar sketsa, catatan, hasil studi, beserta benda-benda yang ia dapatkan dari masyarakat yang ia kunjungi tergambar dalam berbagai karya terkenalnya, seperti Anggar, Merias Mempelai Wanita, dan Sabung Ayam. Mahakarya Jovanović ditampilkan dalam dua pameran terbesarnya: Pameran Milenium di Budapest pada tahun 1896, di mana ia mempersiapkan Migrasi Serbia untuk ikut pameran, tapi batal dan mengirim Vršac triptych sebagai gantinya, serta Pameran Dunia di Paris pada tahun 1900, dengan lukisan Proklamasi Kodeks Hukum Dušan.
Pada tahun 1888, ia menjadi anggota Akademi Kerajaan Serbia.[13] Dia ditugaskan untuk melukis peristiwa sejarah yang monumental. Setelah 1905, ia mengabdikan dirinya secara eksklusif untuk melukis potret dalam gaya realisme untuk orang-orang kaya, yang lagi-lagi melambungkan namanya. Beberapa kliennya yang terkenal termasuk Painter Simington, Mihajlo Pupin, Đorđe Jovanović, dan lainnya. Ia juga melukis potret model kawakan sekaligus istrinya, Muni.
Dia melukis ikonostasis di gereja Santo Nikolas di Dolovo[14] dan katedral Ortodoks di Novi Sad,[15] yang ia lukis secara sukarela. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang kerjanya di Wina, di mana dia tinggal, dan kadang-kadang berkunjung ke Beograd. Pada tahun 1940 ia menjadi warga kehormatan kota Vršac, dan pada tahun 1949 ia dianugerahi Ordo zasluga za narod (Merit for People) kategori pertama. Dia hidup sebatang kara dan kesepian sepeninggal istrinya di Wina hingga kematiannya pada tahun 1957. Menurut keinginannya, guci yang berisi abunya kelak ditempatkan di Beograd. Kini, guci tersebut disimpan di Museum Warisan Paja Jovanović" yang dibuka pada tahun 1970. Karya-karya Paja Jovanović juga disimpan di Museum Kota Vršac, bersama dengan lukisannya yang terkenal, Vršac triptych.[16] Sebagian besar karya dan barang pribadinya menjadi koleksi Museum Kota Beograd.[17]
Warisan
Dia termasuk dalam daftar 100 Orang Serbia yang Paling Terkemuka.[18][19] Jovanović menerima sejumlah pesanan lukisan baik di Serbia maupun di luar negeri. Sejumlah sekolah di Serbia dinamai menurut namanya.[20]