Pahlawan (surat kabar)

Pahlawan merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 11 Januari 1923 di Bandung. Surat kabar ini memiliki jargon “Nationaal-Socialistich Colportage Weekblad". Artinya, Pahlawan adalah lembaran mingguan yang menaungi ide-ide nasionalisme dan sosialisme.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007, Pahlawan berprinsip tak memakai konsep langganan untuk pemasarannya. Alasannya, pembaca tak usah dipusingkan tetek-bengek administrasi, redaksi juga tak dibebani pelanggan yang telat membayar, tak perlu ongkos kirim, serta jika Pahlawan terlibat suatu kasus hingga menyebabkan koran ini dibreidel, redaksi tak ada tanggungan lagi kepada pelanggan dan abonemen.[1]

Untuk dapat menikmati Pahlawan, konsumen tinggal mendatangi agen-agen yang ada, atau langsung ke kantor redaksi yang bertempat di Kebon Kelapa No 17 Bandung. Masyarakat juga bisa mendapatkannya hanya dengan duit satu sen, di jalan-jalan atau toko-toko di banyak lokasi.

Pemimpin redaksi Pahlawan adalah B. Mardojono, sedangkan Raden Santoso menjabat pemimpin perusahaan atau administrateur; keduanya anggota Radicale Concentratie. Sebagai media idealis, Pahlawan memberlakukan batas-batas pemasangan iklan. Kebijakan itu diterapkan untuk memuaskan pembaca menikmati tulisan yang disajikan. Keuntungan finansial bukanlah segala-galanya.[1]

Isi Pahlawan didominasi kabar sepak terjang pergerakan dan berita sosial-politik. Surat kabar ini juga menjadi media lalu-lintas yang mempublikasikan propaganda dari Boedi Oetomo, Sarekat Islam, PKI, ISDP, Persekutuan Minahasa, Sarekat Ambon Bond, dan lain-lain. Dan tentu saja Radicale Concentratie.[1]

Sedangkan rubrik-rubrik lain diisi berita-berita ringan, opini, surat pembaca, pesan layanan masyarakat, dan paling sedikit iklan.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 211–213. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.