Pos perdagangan Frederikshaab (terkadang ditulis sebagai Frederick's Hope[4] [Harapan Frederick]) didirikan oleh perusahaan milik Jacob Severin pada tahun 1742[5] dan diberi nama dari nama Putra Mahkota Denmark, Frederick (yang nantinya menjabat sebagai RajaFrederick V dari Denmark).[6]
Masyarakat yang tinggal hidup dari menjual prodak kulit dan bulu serta paus. Frederikshaab juga terkenal dengan seniman steatitnya. Sebuah gereja dibangun tahun 1909 dari kayu dengan gaya Norwegia yang menjadi salah satu gereja terindah di Greenland.[7]
Setelah kecenderungan iklim yang menghangat sejak tahun 1920-an, Paamiut mengembangkan industri ikan kod yang pesat pada tahun 1950-an dan 1989, ketika pasar saham menurun.[7]
Ekonomi
Seperti banyak kota di Greenland bagian barat lainnya, laut di pesisir Paamiut bebas es walaupun pada musim dingin.[8] Perikanan merupakan mata pencaharian utama dari penduduk Paamiut. Gunung es yang datang dari arah timur dari pesisir timur Greenland degann Arus Greenland Timur dan berlanjut ke utara sepanjang pesisir barat dengan Arus Greenland Barat biasanya berlangsung pada musim gugur membawa banyak anjing laut dan menjadi sumber penghasilan bagi para pemburu.
Demografi
Angka dari tahun 2013 menunjukkan bahwa Paamiut dihuni oleh 1.515 jiwa.[1] Nilai ini menempatkan Paamiut sebagai kota terbesar ke-8 di Greenland, turun dari peringkat 7 pada tahun 2005. Populasi Paamiut telah berkurang di hampir setiap tahun selama 2 dekade terakhir. Tingkat berkurangnya populasi lebih dari 31% relatif untuk data tahun 1990, hampir mencapai 20% relatif untuk data tahun 2000, serta lebih dari 16% relatif untuk data tahun 2005.[9]
^i.a., Lieber, Francis & al. Encyclopædia Americana: A Popular Dictionary of Arts, Sciences, Literature, History, Politics and Biography. "Greenland". B.B. Mussey & Co., 1854.