Ossy Dermawan lahir di Jakarta pada 9 November 1976. Ia mengawali pendidikan formal di SDN Menteng 01 Pagi Jakarta dan melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Cikini. Setelah itu ia menempuh pendidikan di SMAN 8 Jakarta. Pada tahun 1994, saat memasuki kelas II SMA, Ossy berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) dan bersekolah di Templestowe College, Melbourne, Australia selama 1 tahun. Pada akhirnya Ossy lulus dari SMA 8 pada tahun 1996, tertinggal 1 tahun dikarenakan bersekolah di Australia.
Setelah lulus SMA, Ossy sempat mengeyam pendidikan S1 di Universitas Padjajaran bidang studi Akuntansi. Setelah 1 tahun, Ossy memutuskan untuk ikut seleksi Akademi Militer dan mengikuti program beasiswa S1 dari Norwich University, MIlitary School of Vermont di Amerika Serikat. Program beasiswa ini diinisiasi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Ia meraih gelar sarjana (Bachelor of Science) dual degree (Business Administration dan Computer Information System) dari Norwich University, Amerika Serikat yang merupakan Akademi Militer swasta tertua di Amerika (1819). Ia meraih prestasi menjadi lulusan terbaik (valedactorian) pada tahun 2000 dan merupakan orang asing lulusan terbaik pertama sejak universitas ini berdiri di tahun 1819.
Setelah pensiun dari TNI AD, Ossy Dermawan melanjutkan pengabdiannya sebagai Asisten Pribadi Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, dari tahun 2014 hingga 2018. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Staf Pribadi Presiden Republik Indonesia ke-6. Selain itu, Ossy juga aktif dalam kegiatan politik dan sosial, termasuk menjadi Manajer Klub Bola Voli LavAni sejak 2019,[3] Direktur Eksekutif Museum SBY-Ani sejak 2020, serta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak 2021.[4]
Penghargaan
Ossy Dermawan meraih sejumlah penghargaan atas prestasi dan dedikasinya, termasuk sebagai lulusan terbaik dari Norwich University, Amerika Serikat. Ia juga merupakan lulusan terbaik pada pendidikan Sepa PK TNI (2001), Sessarcab Kavaleri (2001), Susdanki Kavaleri (2008) dan Diksarpa Intelijen BAIs TNI (2009).
Ossy juga dianugerahkan pemerintah beberapa penghargaan Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Santi Dharma, Satyalencana Kesetiaan VIII dan XVI Tahun. Ossy juga mendapatkan Medali dari PBB (UN Medal) atas penugasan dan pengabdiannya menjaga perdamaian di perbatasan Israel-Libanon.[5]
Ketika Presiden RI Ke-6 SBY mendirikan Klub Bola Voli LavAni pada tahun 2019, Ossy ditunjuk menjadi Manajer Klub. Klub LavAni menorehkan prestasi menjadi juara Proliga 2022 dan 2023 dan menjadi klub debutan pertama di Indonesia yang mampu meraih juara 2 tahun berturut-turut dalam turnamen voli kasta tertinggi di Indonesia.[6]
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada September 2024.