Ordinariat Personal Bunda Maria dari Walsingham di Inggris dan Wales (bahasa Latin: Ordinariatus Personalis Dominae Nostrae Valsinghamensis in Anglia et Cambria; bahasa Inggris: Personal Ordinariate of Our Lady of Walsingham in England and Wales) adalah ordinariat personal dalam Gereja Katolik Roma yang tunduk secara langsung pada Takhta Suci di dalam wilayah Konferensi Waligereja Inggris dan Wales (CBCEW) dan juga mencakup Skotlandia.[1]Ordinaris personal juga merupakan anggota CBCEW. Ordinariat ini didirikan pada tanggal 15 Januari 2011 sebagai wadah bagi kelompok-kelompok mantan umat Anglikan di Inggris dan Wales berdasarkan konstitusi apostolikAnglicanorum coetibus yang dikeluarkan oleh Paus Benediktus XVI.[2]
Ordinariat personal ini diatur sedemikian rupa sehingga "penyatuan bersama" dari para mantan umat Anglikan dengan Gereja Katolik dimungkinkan sembari tetap melestarikan elemen-elemen "warisan khas Anglikan".[3] Ordinariat ini menggunakan nama Bunda Maria dari Walsingham dan ditempatkan di bawah perlindungan Santo John Henry Newman, seorang mantan pastor Anglikan yang kemudian diangkat sebagai kardinal.
Kronologi
Didirikan sebagai Ordinariat Personal Bunda Maria dari Walsingham pada tanggal 15 Januari 2011
Bangunan gereja
Bangunan gereja Katolik Roma di seluruh Inggris, Skotlandia dan Wales digunakan oleh ordinariat bersama dengan didirikannya kongregasi-kongregasi mantan Anglikan.[4] Gereja St. Maria Diangkat ke Surga dan St. Gregorius di Warwick Street, Soho, London, yang dimiliki oleh Keuskupan Agung Westminster, telah ditunjuk untuk digunakan oleh ordinariat sejak Prapaskah 2013.[5] Pada tahun yang sama, Gereja Darah Mulia di Borough, London ditempatkan dalam penggunaan oleh ordinariat dari Uskup Agung Southwark. Gereja tersebut sebelumnya adalah paroki Salvatorian.[6] Pada tahun 2017, ordinariat mendirikan paroki pertamanya di Torbay, Gereja Bunda Maria dari Walsingham dan St. Cuthbert Mayne. Gereja tersebut dulunya adalah kapel Methodis.[7] Gereja St. Agatha di Landport, Portsmouth merupakan bagian dari Komuni Anglikan Tradisional sebelum digunakan oleh ordinariat. Penggunaan bangunan-bangunan dari Gereja Anglikan oleh ordinariat memerlukan izin dari uskup Anglikan di wilayah tersebut; hingga saat ini setidaknya ada satu kasus izin tersebut ditolak.[8]
Dekenat
Ordinariat terdiri dari 3 dekenat yang terbagi lagi menjadi 15 wilayah pastoral, yaitu:[9]