Sejak 2003: Kordon Agung Bintang Emas dan Perak (Berpatra, Kelas Utama) Sinar Emas dengan Pita Kalung (Berpita, Kelas Madya) Sinar Emas dengan Roset (Berpita, Kelas Junior) Sinar Emas dan Perak (Sinar Ganda) Sinar Perak (Sinar Tunggal)
Orde Matahari Terbit (旭日章code: ja is deprecated , Kyokujitsu-shō) adalah sebuah tanda kehormatan Jepang, yang didirikan pada 1875 oleh Kaisar Meiji. Orde ini adalah tanda jasa nasional pertama yang dianugerahkan oleh pemerintah Jepang,[1] dibuat pada 10 April 1875 oleh dekret Dewan Negara.[2] Lencananya menampilkan pancaran sinar matahari dari matahari terbit. Desain Matahari Terbit melambangkan energi sekuat matahari terbit,[3] sejalan dengan konsep "matahari terbit" Jepang ("Tanah Matahari Terbit").
Orde tersebut dianugerahi kepada orang-orang yang membuat jasa-jasa terkenal dalam bidang-bidang berikut: hubungan internasional, promosi budaya Jepang, kemajuan dalam bidang mereka, pengembangan dalam kesejahteraan, atau penyelamatan lingkungan hidup.[4] Sebelum akhir Perang Dunia II, orde ini juga dianugerahkan kepada pengabdian militer yang menjadi teladan. Mulai tahun 2003, dua kelas terendah (Kelas 7 dan 8) Orde Matahari Terbit dihapuskan, sementara gelar tertingginya menjadi orde terpisah yang dikenal sebagai Orde Bunga Paulownia. Orde Bunga Paulownia hanya memiliki satu kelas, yakni kelas Kordon Agung.[5]
Meskipun ini adalah orde tertinggi ketiga yang diberikan oleh pemerintah Jepang, secara umum orde ini adalah orde tertinggi yang diberikan kepada orang biasa. Orde tertinggi Jepang, Orde Krisantemum, hanya ditujukan bagi kepala negara atau keluarga kerajaan, sementara orde tertinggi kedua, Orde Bunga Paulownia, kebanyakan diberikan kepada para politikus.
Versi modern dari penghargaan ini yang diberikan pada penerima non-Jepang bermula pada 1981 (meskipun beberapa warga asing telah diberikan penghargaan ini sebelum Perang Dunia II); dan wanita mula dianugerahi orde ini pada tahun 2003 (sebelumnya, wanita hanya dianugerahi Orde Mahkota Berharga).[6] Penganugerahan orde ini diurus oleh Biro Jawatan Dekorasi Kantor Kabinet yang dikepalai oleh Perdana Menteri. Orde ini dianugerahi atas nama Kaisar dan dapat dianugerahi secara anumerta.
Insignia
Lencana untuk Kordon Agung hingga Kelas Keenam merupakan lencana bersudut delapan yang di tengahnya terdapat cakram matahari beremail merah. Sudut-sudut tersebut disepuh untuk Kelas I–IV, empat sudut disepuh sementara empat lainnya perak untuk Kelas V, atau sudut perak bagi Kelas VI. Sudut bagian atas, kanan, bawah, dan kiri masing-masing terdiri atas lima sinar; sementara sudut bagian kanan atas, kanan bawah, kiri bawah, dan kiri atas masing-masing terdiri atas tiga sinar.
Lencana orde ini dikenakan sebagai selempang di pundak kanan (Kordon Agung/Kelas I), sebagai kalung (Kelas II dan III), atau sebagai medali di dada kiri penerima (Kelas IV–VI). Khusus untuk Kelas IV, terdapat roset di pita medalinya. Lencana dikaitkan dengan pita selempang/kalung/medali tersebut dengan sebuah pengait yang berbentuk tiga daun paulownia beremail hijau.
Lencana bagi Kelas VII dan VIII berupa medali perak yang berbentuk tiga daun paulownia. Lencana tersebut diemail hijau bagi Kelas VII dan dibiarkan polos bagi Kelas VIII. Lencana pada kedua kelas tersebut dikaitkan pada sebuah pita medali berwarna putih berpinggir merah, sama seperti pita pengait kelas lainnya. Kedua kelas tersebut kemudian dihapuskan pada tahun 2003.
Pada Kordon Agung dan Kelas Kedua, terdapat patra berbentuk bintang perak bersudut delapan. Bagian tengah patra berbentuk persis dengan lencananya dengan sinar-sinar yang disepuh. Dari sinar-sinar yang disepuh tersebut, terdapat perpanjangan tiga sinar yang berwarna perak. Patra ini dikenakan di dada kiri bagi penerima kelas Kordon Agung, sementara penerima Kelas Kedua mengenakannya di dada kanan.
Kelas
Orde Matahari Terbit dianugerahkan dalam sembilan kelas hingga tahun 2003. Pada tahun tersebut, kelas tertinggi orde ini menjadi orde terpisah yang bernama Orde Bunga Paulownia sementara dua kelas terendahnya dihapuskan. Sejak saat itu, orde ini hanya memiliki enam kelas. Biasanya, sebuah diploma (piagam) disiapkan bersama dengan tanda-tanda kehormatan yang akan diberikan. Dalam kesempatan langka, tanda tangan pribadi Kaisar akan dibubuhkan dalam diploma tersebut. Sebagai ilustrasi kata-kata yang terdapat dalam teks, terjemahan dari sebuah diploma tersebut tahun 1929 berisi:
"Dengan rahmat dari Surga, Kaisar Jepang, duduk di atas takhta yang telah diduduki oleh dinasti yang sama sejak dahulu kala,
Kami memberikan Kelas Kedua Orde Imperial Meiji kepada Henry Waters Taft, seorang warga negara Amerika Serikat dan seorang Direktur Japan Society New York, juga memberikannya dengan insignia yang sama dengan kelas Orde Sinar Ganda Matahari Terbit, sebagai ekspresi atas niat baik yang kami persembahkan kepadanya.
Sebagai penyaksian, kami telah menetapkan tangan kami yang menyebabkan dicapkannya Segel Besar Negara di Istana Kekaisaran, Tokyo, hari ketiga belas bulan kelima tahun keempat Shōwa, bersamaan dengan tahun ke-2.589 dari kenaikan takhta Kaisar Jimmu."[7]
^Pita kupu-kupu di sebelah gambar medali yang tertera di kolom kiri merupakan bentuk sebelum diubah Dekret No. 146 tanggal 25 April 1918 (hari ke-25 bulan ke-4 tahun ke-10 Taishō).
Peterson, James W.; Weaver, Barry C.; Quigley, Michael A. (2001). Orders and Medals of Japan and Associated States. San Ramon, California: Orders and Medals Society of America. ISBN1-890974-09-9. OCLC45437720.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)