OC didirikan di Mesir pada tahun 1950 dan dimiliki oleh Onsi Sawiris. Perusahaan ini pernah memiliki dan mengoperasikan pabrik semen di Mesir, Aljazair, Turki, Pakistan, Irak bagian utara, Korea Utara, dan Spanyol, dengan total kapasitas produksi tahunannya mencapai 21 juta ton.[4]
Pada bulan Desember 2007, OC mengumumkan penjualan perusahaan induk untuk semua bisnis semennya, Orascom Building Materials Holding (OBMH) ke Lafarge.[5]
Pada bulan Juli 2011, Orascom Construction memenangkan lelang proyek senilai $450 juta di Arab Saudi.[6]
Pada bulan September 2012, Orascom Construction berekspansi ke Amerika Serikat dengan mendirikan pabrik pupuk nitrogen di Iowa dan membeli The Weitz Company.[7][8] Pada tahun 2013, Cascade Investment berinvestasi sebesar $1 milyar di Orascom Construction.[9] Pasca investasi ini, OCI NV didirikan di Belanda dan menjadi perusahaan induk dari Orascom Construction.[10]
Pada bulan Juli 2018, Orascom Construction bermitra dengan Engie untuk membangun ladang angin terbesar di Mesir.[12] Pada bulan Mei 2019, konsorsium Bombardier Inc., Orascom Construction, dan Arab Contractors memenangkan kontrak pembangunan dua jalur monorel di Kairo.[13]
Sanksi
Pada bulan 2013, Orascom Group setuju untuk membayar denda hingga $1 milyar ke Pemerintah Mesir pasca ditemukannya ketidaknormalan dalam penjualan bisnis semennya ke Lafarge pada tahun 2007.[10]