Orano (sebelumnya Areva) adalah grup multinasional Prancis yang bergerak di bidang tenaga nuklir dan energi terbarukan. Perusahaan ini berkantor pusat di La Défense, Paris.[4] Mayoritas saham Areva dipegang oleh pemerintah Prancis[5] lewat French Alternative Energies and Atomic Energy Commission (54.37%), Banque publique d'investissement (3.32%), dan Agence des participations de l'État (28.83%).[6] Selain itu, Électricité de France yang mayoritas sahamnya dipegang pemerintah Prancis, memegang 2,24% saham Orano. Kuwait Investment Authority menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah pemerintah Prancis dengan porsi kepemilikan saham sebesar 4,82%.[7]
Tahun 2017, sebagian besar bisnis reaktornya, Framatome (sebelumnya Areva NP), dijual ke Électricité de France. Areva akan keluar dari perusahaan barunya ("New NP") pada tahun 2020. Japan Nuclear Fuel Limited dan Mitsubishi Heavy Industries masing-masing akan membeli 5% saham di perusahaan baru lain yang akan mengoperasikan bisnis bahan bakar nuklir Areva (sebelumnya "NewCo").[8][9][10][11]
Pada tanggal 23 Januari 2018, Areva berganti nama menjadi Orano.
Referensi