Onggo-inggi merupakan legenda urban dari Solo dan Bojonegoro. Ia digambarkan sebagai hantu, danyang, atau siluman jahat yang mendiami Sungai Bengawan Solo dan gemar memangsa manusia khususnya anak-anak yang beraktivitas di aliran sungai tersebut.[1]
Wujud
Onggo-inggi memiliki wujud kepala tanpa badan yang mempunyai rambut panjang. Di mana rambutnya tersebut digunakan Onggo-inggi untuk melilit mangsanya yang akan diambil jiwanya.[2]
Target korban Onggo-inggi pun bisa dikatakan cukup spesifik, yakni anak hingga remaja yang masih perjaka atau perawan.[3]
Sama seperti makhluk-makhluk mitos asal Indonesia lainnya yang memiliki kelemahan, Onggo-inggi juga memiliki kelemahan yakni kain kafan dan menyan.[3]
Asal
Kepercayaan tentang hantu Onggo-inggi berasal dari kawasan yang dialiri Bengawan Solo, meliputi Wonogiri, Solo, Ngawi, dan Bojonegoro.
Referensi