Olav V dari Norwegia
Olav V (pengucapan Norwegia: [ˈûːlɑːv dɛn ˈfɛ̂mtə];[2] lahir Pangeran Alexander dari Denmark; 2 Juli 1903 – 17 Januari 1991) adalah Raja Norwegia dari tahun 1957 hingga kematiannya pada tahun 1991. Olav adalah anak tunggal dari Raja Haakon VII dari Norwegia dan Maud dari Wales. Ia menjadi ahli waris tahta Norwegia ketika ayahnya terpilih menjadi Raja Norwegia pada tahun 1905. Dia adalah pewaris tahta Norwegia pertama yang dibesarkan di Norwegia sejak Olav IV pada abad keempat belas, dan orang tuanya memastikan bahwa dia diberi pendidikan ala Norwegia sebaik mungkin. Sebagai persiapan untuk perannya di masa depan, ia mengikuti sekolah sipil dan militer. Pada tahun 1929, ia menikahi sepupu pertamanya, Putri Märtha dari Swedia. Selama Perang Dunia II kepemimpinannya sangat dihargai dan ia diangkat menjadi Kepala Pertahanan Norwegia pada tahun 1944. Olav menjadi raja setelah kematian ayahnya pada tahun 1957. Berkat gaya yang penuh perhatian dan rendah hati, Raja Olav sangat populer, sehingga mendapat julukan Folkekongen ('Raja Rakyat'). Dalam jajak pendapat tahun 2005 oleh Norwegian Broadcasting Corporation, Olav terpilih sebagai "Orang Norwegia Abad Ini".[3] Kehidupan awalLahir sebagai pangeran Denmark di Appleton House, Flitcham, Britania Raya,[4] Olav dinamai Alexander Edward Christian Frederik. Orangtuanya adalah Pangeran Carl, putra kedua dari Raja Frederick VIII dari Denmark, dan Putri Maud, putri bungsu dari Raja Edward VII dari Britania Raya. Pada 1905, Pangeran Carl terpilih menjadi Raja Norwegia dan mengambil nama takhta Haakon VII. Setelah ayahnya tersebut naik takhta, Pangeran Olav pun menjadi pewaris takhta di usia 2 tahun. PendidikanOlav adalah pewaris takhta Norwegia pertama sejak abad pertengahan yang dibesarkan di Norwegia. Tidak seperti ayahnya, yang merupakan perwira angkatan laut, Olav memilih menyelesaikan pendidikan militer utamanya di ketenteraan. Ia lulus di Akademi Militer Norwegia selama tiga tahun pada tahun 1924, dengan nilai terbaik keempat di kelasnya. Olav kemudian melanjutkan studi hukum dan ekonomi selama dua tahun di Balliol College, Oxford. Pada tahun 1930-an, Putra Mahkota Olab adalah seorang kadet angkatan laut yang bertugas di kapal pelatihan kadet/penebar ranjau Olav Tryggvason. Olav kemudian naik pangkat di angkatan bersenjata Norwegia dari pangkat letnan satu menjadi kapten pada 1931 dan kolonel pada 1936. MinatOlav juga merupakan seorang atlet yang berprestasi. Olav merupakan atlet lomapt ski Holmenkollen di Oslo dan berkompetensi dalam lomba layar. Dia kemudian memenangkan medali emas cabang olahraga berlayar di Olimpiade Musim Panas 1928 di Amsterdam dan tetap menjadi pelaut aktif hingga usia lanjut. Perang Dunia IISebagai Putra Mahkota, Olav telah menerima pelatihan militer yang ekstensif dan telah berpartisipasi dalam sebagian besar latihan militer Norwegia yang besar. Karena itulah, ia merupakan salah satu pemimpin militer Norwegia yang paling berpengalaman dan dihormati oleh para sekutunya atas pengetahuan dan keterampilan dalam kepemimpinannya. Selama kunjungan ke Amerika Serikat sebelum perang, ia dan istrinya telah menjalin hubungan yang dekat dengan Presiden Roosevelt. Faktor-faktor ini terbukti penting bagi perjuangan Norwegia melawan pasukan jerman yang menyerang. Pada 1939, Putra Mahkota Olav menerima pangkat penuh Laksamana dalam angkatan laut dan Jenderal dalam angkatan darat Norwegia. Selama Perang Dunia II, Olav mendampingi ayahnya dalam melawan pasuka Nazi Jerman di Norwegia. Selama kampanye, ia menjadi penasihat yang berharga bagi para pemimpin sipil dan militer. Ketika pemerintah Norwegia memutuskan untuk mengasingkan diri, ia menawarkan diri untuk tetap tinggal bersama rakyat Norwegia, tetapi tawaran itu ditolak. Ia dengan berat hati mengikuti ayahnya ke Inggris bersama staf, pelayan, dan ajudannya. Olav melakukan beberapa kunjungan ke pasukan Norwegia dan sekutu di Britania Raya, Kanada, dan Amerika Serikat. Pada tahun 1944, ia diangkat menjadi Kepala Pertahanan Norwegia dan setelah perang ia memimpin pelucutan senjata terhadap pasukan Jerman. PemerintahanPada 1955, Raja Haakon VII mengalami sebuah kecelakaan dan menyebabkan dirinya terluka sehingga Putra Mahkota Olav diangkat sebagai Raja sementara untuk menggantikan ayahnya. Pada 21 September 1957, di usia 85 tahun, Raja Haakon VII meninggal di Istana Kerajaan Oslo dan Putra Mahkota Olav naik takhta dengan nama Olav V. Olav memerintah dengan julukan "Raja Rakyat", dam nejadi sangat populer meskipun ia tidak memiliki permaisuri sepanjang pemerintahannya. Raja Norwegia ini sering kali mewakili Norwegia di luar negeri. Selama masa pemerintahannya, ia telah melakukan kunjungan kenegaraan hingga ke Ethiopia dan Iran. Raja Olav V juga membuka Jambore Pramuka Dunia ke-14 pada bulan Juli 1975 di hadapan 17.259 peserta dari 94 negara. KematianSelama musim panas 1990, ia menderita masalah kesehatan namun berhasil pulih pada Natal di tahun yang sama. Namun, pada 17 Januari 1991, di Royal Lodge Kongsseteren di Oslo, sang raja yang berusia 87 tahun kembali jatuh sakit dan meninggal pada malam hari akibat serangan jantung. Putranya Kemudian naik takhta dan menjadi Harald V. Pada malam kematiannya dan beberapa hari hingga pemakaman kenegaraan, warga Norwegia berduka dicta di depan umum dan menyalakan ratusan ribu lilin di halaman luar Istana Kerajaan Oslo serta turut memberikan surat duka cita. Semua surat ini kemudian disimpan di Arsip Nasional Norwegia. Upacara pemakaman kenegaraan Raja Olav V diadakan pada 30 Januari 1991. Selama prosesi pemakaman, sebanyak lebih dari 100.000 orang berbaris dari Istana Kerajaan ke Katedral Oslo untuk memberikan penghormatan terakhir. Perdana Menteri Gro Harlem Brundtland memberikan pidato penghormatan terakhir sebelum jenazah dipindahkan ke Benteng Akershus untuk upacara pribadi. Olav dimakamkan disamping istrinya Martha di sarkofagus hijau Mausoleum Kerajaan. WarisanKepemimpinan Raja Olav selama Perang Dunia II menjadikannya simbol kemerdekaan dan persatuan nasional Norwegia. Sebuah nominasi penghargaan yang bernama "Penghargaan Raja Olav V untuk penelitian Kanker/King Olav V's Prize for Cancer Research" telah didirikan pada 1992 untuk mengenang istri sang raja yang wafat terkena kanker. Sebuah jajak pendapat [ada tahun 2005 oleh Norwegian Broadcasting Corporation menobatkan Raja Olav sebagai "Orang Norwegia Abad Ini".[5] Tanda KehormatanDalam Negeri
Luar Negeri
GaleriReferensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Olav V of Norway.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia