Oksigen triplet

Oksigen triplet
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Dioxidanediyl[1] (substitutive)
dioxygen(2•)(triplet)[1] (additive)
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin 492
KEGG
MeSH Oxygen
Nomor RTECS {{{value}}}
Nomor UN 1072
  • InChI=1S/O2/c1-2
    Key: MYMOFIZGZYHOMD-UHFFFAOYSA-N
  • [O]#[O]
  • o:o
  • [O][O]
Sifat
O2
Massa molar 32,00 g·mol−1
Penampilan Colorless gas
Titik lebur −218,2 °C; −360,7 °F; 55,0 K
Titik didih −183,2 °C; −297,7 °F; 90,0 K
Struktur
Linear
0 D
Termokimia
Entropi molar standar (So) 205.152 J K−1 mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) 0 kJ mol−1
Farmakologi
Kode ATC V03AN01
Bahaya
Oksidator O
Frasa-R R8
Frasa-S S17
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Oksigen triplet (3O2) adalah oksigen dengan keadaan tingkat dasar S = 1. Oksigen triplet merupakan alotrop oksigen yang paling stabil dan paling banyak ditemui. Menurut teori orbital molekul, konfigurasi elektron oksigen triplet terdiri dari dua elektron yang menduduki dua orbital molekul πg dengan energi yang setara. Sesuai dengan kaidah Hund, elektron-elektron ini tidak berpasangan. Orbital yang baru diisi setengah ini bersifat antibonding dan mengurangi jumlah ikatan molekul dari nilai maksimal 3 menjadi 2.

Lambang oksigen triplet dalam notasi spektroskopi adalah 3Σg.[2]

Diagram orbital molekul

Catatan kaki

  1. ^ a b "Triplet Dioxygen (CHEBI:27140)". Chemical Entities of Biological Interest (ChEBI). UK: European Bioinformatics Institute. 
  2. ^ Atkins, Peter; De Paula, Julio; Friedman, Ronald (2009) Quanta, Matter, and Change: A Molecular Approach to Physical Chemistry, hlm. 341–342, Oxford: Oxford University Press, ISBN 0199206066, see [1]. accessed 11 August 2015.