Ngiyono adalah desa di kecamatan Japah, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah
Sejarah Desa Ngiyono
Konon cerita pada dahulu kala, di lereng Gunung Kendeng (Alas Kemiri) adalah hamparan hutan belantara, gung liwangliwung yang dihuni oleh binatang liar nan buas, dan juga dihuni oleh para siluman.
Terdapat seorang bernama Ki Maridin dan sahabatnya Dampuawang, mereka berdua sepakat untuk membangun peradaban perkampungan di kawasan hutan, tetapi karena pengaruh magis kekuatan siluman yang sangat kuat justru mereka berdua dibuat saling bermusuhan, untuk menggagalkan membangun perkampungan sebagai peradaban manusia tersebut.
Akhirnya mereka berpisah dan tinggal Ki Maridin yang masih bertahan ditengah hutan, ditengah kegalauan beliau beristirahat (leren) dan bermunajat kepada Sang Hyang Widi, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan berpegang pada sebuah tongkat, beliau meludah (ngidu) pada sebuah pohon, karena kekuasaan tuhan yang maha kuasa, tumbuhlah sebuah pohon yang akhirnya diberi nama Duren. Mudah-mudahan pohon ini kelak ada manfaatnya untuk anak-cucu saya dan apabila suatu saat menjadi tempat peradaban manusia tempat ini akan saya beri nama Ngiyono (Ora Nyono Ono). Dan beliau berpesan, kalau ingin bermunajat (sesigit) atau meminta Soponyono (insya allah) di ijabahi atau dikabulkan oleh Tuhan yang maha kuasa. Selesai berkata – kata Ki Maridin sirna tidak diketahui keberadaannya, hanya tongkat yang tertinggal dalam posisi membujur kearah barat dan timur. Seiring bergantinya waktu, tongkat tersebut diselimuti tanah (kepundung), yang sampai saat ini diyakini sebagai tempat bertuah, dan disakralkan.
Sumber: KKN STAIN KUDUS POSKO 14 / 27 Februari 2017
Batas Wilayah
Batas Wilayah Desa Ngiyono
Lihat Pula