Neo-Ottomanisme (Turki: Yeni Osmanlıcılık) adalah sebuah ideologi politik Turkiimperialis dalam pengertian luas, mempromosikan jalinan politik lebih besar dari Republik Turki pada wilayah yang dulu berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah, negara pendahulu yang meliputi wilayah Turki modern dan lainnya.[1]
Istilah Neo-Ottomanisme pertama kali digunakan di dalam makalah Chatham House oleh David Barchard pada tahun 1985,[7] ketika Barchard menyarankan bahwa "opsi Neo-Ottoman" dapat menjadi jalan yang memungkinkan untuk pengembangan Turki di masa depan. Selain itu, istilah tersebut tampaknya juga telah digunakan oleh orang Yunani beberapa saat setelah invasi Turki ke Siprus pada tahun 1974.[8]
AKP telah menggunakan slogan-slogan seperti Osmanlı torunu atau keturunan Utsmaniyah, untuk menyebut para pendukungnya sekaligus kepada pemimpin mereka Recep Tayyip Erdogan selama kampanye pemilihan umum. Cita-cita domestik ini juga telah melihat kebangkitan Neo-Ottomanisme dalam kebijakan luar negeriAKP. Selain menjadi batas demarkasi antara pendukung setia antara para pendukung AKP dengan pendukung setia Kemalisme, Neo-Ottomanisme juga telah menjadi alat bagi upaya mereka untuk mengubah sistem pemerintahan Turki menjadi presidensial, mendukung kepemimpinan terpusat yang kuat serupa dengan parlemen Turki di masa Kesultanan Utsmaniyah. Oleh karena itu, para kritikus juga menyebut bahwa Erdogan bertindak seperti layaknya "Sultan Utsmaniyah".[11][12][13]
^Barchard, David (1985). Turkey and the West. Royal Institute of International Affairs. London: [Published for] the Royal Institute of International Affairs [by] Routledge & Kegan Paul. ISBN0-7102-0618-6. OCLC12107309.
M. Hakan Yavuz, Nostalgia for the Empire: The Politics of Neo-Ottomanism. Oxford University Press, Oxford, 2020. ISBN9780197512289.
Alexander Murinson, Turkish Foreign Policy in the 21st Century: Neo-Ottomanism and the Strategic Depth Doctrine. I. B. Tauris, 2020. ISBN9781784532406
Darko Tanasković, Neo-ottomanism: A Doctrine and Foreign Policy Practice. Association of Non-Governmental Organisations of Southeast Europe-CIVIS, 2013. ISBN9788690810352
Kubilay Yado Arin, The AKP's Foreign Policy, Turkey's Reorientation from the West to the East? Wissenschaftlicher Verlag Berlin, Berlin 2013. ISBN 9 783865 737199.
Graham E. Fuller, The New Turkish Republic: Turkey as a Pivotal State in the Muslim World, United States Institute of Peace Press, 2007. ISBN9781601270191