Natrium sulfida adalah senyawa kimia dengan rumus Na2S, atau dalam bentuk hidratnya, Na2S·9H2O. Keduanya merupakan garam tidak berwarna yang dapat larut dalam air dan akan menghasilkan larutan basa. Jika terpapar dengan udara yang lembap, Na2S dan hidratnya akan mengeluarkan hidrogen sulfida yang berbau seperti telur busuk. Beberapa sampel komersial ditulis Na2S·xH2O dengan persentase massa untuk Na2S. Jenis yang paling umum tersedia memiliki persentase massa 60% Na2S, sehingga x adalah 3. Natrium sulfida jenis ini memiliki warna kuning akibat keberadaan polisulfida. Walaupun berwarna kuning, larutannya tetap tidak berwarna.
Struktur
Na2S memiliki struktur antifluorit[1][2] sehingga Na+ di tengah menduduki posisi seperti fluorida di dalam senyawa CaF2, sementara S2− yang lebih besar menduduki posisi Ca2+.
Pembuatan
Di bidang industri, natrium sulfida dibuat dari reaksi karbotermik natrium sulfat yang sering kali menggunakan batu bara:[3]
- Na2SO4 + 2 C → Na2S + 2 CO2
Di dalam laboratorium, senyawa ini dapat dibuat dengan mereduksi sulfur dengan natrium di dalam amonia anhidrat, atau dengan natrium di dalam THF kering dengan naftalena sebagai katalis (membentuk natrium naftalenida):[4]
- 2 Na + S → Na2S
Reaksi anorganik
Ion sulfida dapat mengalami protonasi:
- S2− + H+ → SH−
Akibatnya, natrium sulfida bersifat basa. Asam konjugatnya adalah natrium hidrosulfida. Larutan natrium sulfida sendiri mengandung ion sulfida yang telah terprotonasi:
- S2− + H2O SH− + OH−
- SH− + H2O H2S + OH−
Natrium sulfida tidak stabil di dalam air karena hidrogen sulfida akan terlepas ke atmosfer.
Jika dipanaskan dengan oksigen dan karbon dioksida, natrium sulfida dapat berubah menjadi natrium karbonat dan sulfur dioksida:
- 2 Na2S + 3 O2 + 2 CO2 → 2 Na2CO3 + 2 SO2
Jika dioksidasi dengan hidrogen peroksida, akan dihasilkan natrium sulfat:[5]
- Na2S + 4 H2O2 → 4 H2O + Na2SO4
Senyawa ini jika bereaksi dengan sulfur akan menghasilkan polisulfida:
- 2 Na2S + S8 → 2 Na2S5
Keamanan
Seperti natrium hidroksida, senyawa ini merupakan basa kuat dan dapat membakar kulit. Jika bereaksi dengan asam, hidrogen sulfida akan terbentuk dan senyawa itu merupakan senyawa yang sangat beracun.
Referensi
- ^ Zintl, E; Harder, A; Dauth, B. (1934). "Gitterstruktur der oxyde, sulfide, selenide und telluride des lithiums, natriums und kaliums". Z. Elektrochem. Angew. Phys. Chem. 40: 588–93.
- ^ Wells, A.F. (1984) Structural Inorganic Chemistry, Oxford: Clarendon Press. ISBN 0-19-855370-6.
- ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. ISBN 0-12-352651-5.
- ^ So, J.-H; Boudjouk, P; Hong, Harry H.; Weber, William P. (1992). "Hexamethyldisilathiane". Inorg. Synth. Inorganic Syntheses. 29: 30. doi:10.1002/9780470132609.ch11. ISBN 978-0-470-13260-9.
- ^ L. Lange, W. Triebel, "Sulfides, Polysulfides, and Sulfanes" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2000, Wiley-VCH, Weinheim. doi:10.1002/14356007.a25_443