Naomi (bahasa Ibrani: נָעֳמִי, nā·‘o·mî, artinya: "menyenangkan"; juga dieja "Noomi"; bahasa Spanyol: Noemí; bahasa Prancis: Noémie) adalah orang Efrata dari suku Yehuda, yang berasal dari Bethlehem, tanah Yehuda, yang merantau ke tanah Moab saat kelaparan hebat melanda Israel.[1] Ia adalah salah satu tokoh utama yang diceritakan dalam Kitab Rut. Nama Naomi artinya menyenangkan.[2] Ia berangkat ke Moab bersama suaminya, Elimelekh, dan dua orang anaknya, Mahlon dan Kilyon.[1] Di Moab, Naomi kembali mendapat musibah yaitu meninggalnya suami dan anak-anaknya.[1] Ia kemudian bermaksud untuk kembali ke tanah Yehuda karena tidak ada lagi bencana kelaparan di sana.[1] Naomi, melarang kedua menantunya yakni Rut dan Orpa yang ingin ikut bersamanya pulang ke tanah Yehuda.[1] Alasannya, dia sudah tidak memiliki anak laki-laki lagi yang bisa menjadi suami bagi mereka.[1]
Akan tetapi, Naomi hanya berhasil meyakinkan Orpa untuk kembali ke Moab sedangkan Rut bersikeras mengikuti mertuanya itu.[3] Naomi bahkan sampai membujuk Rut hingga tiga kali namun Rut semakin tidak ingin meninggalkan Naomi.[3] Bersama Rut, Naomi pun kembali ke Bethlehem.[3] Kedatangannya membawa kegemparan bagi perempuan-perempuan di Bethlehem karena Naomi pulang dengan keadaaan susah.[3] Naomi merasa kemalangan yang dirasakannya berasal dari Tuhan.[3] Naomi kemudian berinisiatif mencarikan pasangan hidup bagi Rut.[3] Secara sengaja ia mengatur agar Rut dapat bertemu dengan Boas dalam sebuah pertemuan khusus.[3] Pada akhir Kitab Rut, Naomi digambarkan telah dipulihkan kembali kekecewaannya dengan kelahirannya Obed.[3]
Referensi
^ abcdef(Indonesia) Retnowati. 2003. Perempuan-perempuan dalam Alkitab:Peran, Partisipasi dan Perjuangannya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 34.