Naltrekson
|
|
Nama sistematis (IUPAC)
|
(4R,4aS,7aR,12bS)-3-(cyclopropylmethyl)-4a,9-dihydroxy-2,4,5,6,7a,13-hexahydro-1H-4,12-methanobenzofuro[3,2-e]isoquinoline-7-one
|
Data klinis
|
Nama dagang
|
Revia, Vivitrol, Depade, others
|
AHFS/Drugs.com
|
monograph
|
MedlinePlus
|
a685041
|
Data lisensi
|
US Daily Med:pranala
|
Kat. kehamilan
|
B3(AU)
|
Status hukum
|
Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) ℞ Preskripsi saja
|
Rute
|
By mouth, intramuscular injection, subcutaneous implant
|
Data farmakokinetik
|
Bioavailabilitas
|
5–60%[1][2]
|
Ikatan protein
|
20%[1][3]
|
Metabolisme
|
Liver (non-CYP450)[4]
|
Waktu paruh
|
Oral (Revia):[3] • Naltrexone: 4 hours • 6β-Naltrexol: 13 hours Oral (Contrave):[5] • Naltrexone: 5 hours IM (Vivitrol):[6] • Naltrexone: 5–10 days • 6β-Naltrexol: 5–10 days
|
Ekskresi
|
Urine[3]
|
Pengenal
|
Nomor CAS
|
16590-41-3 Y
|
Kode ATC
|
N07BB04
|
PubChem
|
CID 5360515
|
Ligan IUPHAR
|
1639
|
DrugBank
|
DB00704
|
ChemSpider
|
4514524 Y
|
UNII
|
5S6W795CQM Y
|
KEGG
|
D05113 Y
|
ChEBI
|
CHEBI:7465 Y
|
ChEMBL
|
CHEMBL19019 Y
|
Sinonim
|
EN-1639A; UM-792; ALKS-6428; N-cyclopropylmethylnoroxymorphone; N-cyclopropylmethyl-14-hydroxydihydromorphinone; 17-(cyclopropylmethyl)-4,5α-epoxy-3,14-dihydroxymorphinan-6-one
|
Data kimia
|
Rumus
|
C20H23NO4
|
InChI=1S/C20H23NO4/c22-13-4-3-12-9-15-20(24)6-5-14(23)18-19(20,16(12)17(13)25-18)7-8-21(15)10-11-1-2-11/h3-4,11,15,18,22,24H,1-2,5-10H2/t15-,18+,19+,20-/m1/s1 Y Key:DQCKKXVULJGBQN-XFWGSAIBSA-N Y
|
Data fisik
|
Titik lebur
|
169 °C (336 °F)
|
Naltrexone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi individu yang mengalami ketergantungan alkohol ataupun opioid . [7] Untuk penggunaan obat ini pada individu ketergantungan obat golongan opioid direkomendasikan untuk melakukan detoksifikasi. [7] Rute pemberian obat ini melalui oral dan melalui penyuntikan intraotot . [7] Efek terapi membutuhkan waktu 30 menit. [7]
Kejadian efek samping yang mungkin bisa muncul yakniinsomnia, kegelisahan, rasa mual, dan juga sakit kepala . [7] Pada individu yang masih menggunakan obat-obatan opioid, bisa mengalami sindrom penghentian opioid. [7] Untuk penderita gagal hati tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat ini. [7] Penggunaan untuk ibu hamil masih belum diketahui tingkat keamanannya. [7] [8] Naltrexone merupakan golongan antagonis opioid dan memiliki mekanisme kerja dengan cara memblokir efek opioid, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. [7]
Obat ini pertama kali dibuat di tahun 1965 dan disetujui untuk penggunaannya secara medis di Amerika Serikat di tahun 1984. [7] [9] Obat ini masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia .
Referensi
- ^ a b Gonzalez, JP; Brogden, RN (Maret 1988). "Naltrexone. A review of its pharmacodynamic and pharmacokinetic properties and therapeutic efficacy in the management of opioid dependence". Drugs. 35 (3): 192–213. doi:10.2165/00003495-198835030-00002. PMID 2836152.
- ^ Lee, MW; Fujioka, K (Agustus 2009). "Naltrexone for the treatment of obesity: review and update". Expert opinion on pharmacotherapy. 10 (11): 1841–5. doi:10.1517/14656560903048959. PMID 19537999.
- ^ a b c "Revia (naltrexone hydrochloride tablets USP50 mgOpioid Antagonist". DailyMed. 24 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2022. Diakses tanggal 13 June 2022.
- ^ Sevarino KA, Kosten TR (2009). "Naltrexone for Initiation and Maintenance of Opiate Abstinence". Dalam Dean RL, Bilsky EJ, Negus SS. Opiate Receptors and Antagonists. Humana Press. hlm. 227–245. doi:10.1007/978-1-59745-197-0_12. ISBN 978-1-58829-881-2.
- ^ "Contrave Extended-Release – naltrexone hydrochloride and bupropion hydrochloride tablet, extended release". DailyMed. 4 November 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2020. Diakses tanggal 13 June 2022.
- ^ "Vivitrol- naltrexone kit". DailyMed. 10 March 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2022. Diakses tanggal 13 June 2022.
- ^ a b c d e f g h i j "Naltrexone Monograph for Professionals - Drugs.com". Drugs.com. American Society of Health-System Pharmacists. Archived from the original on 9 November 2017. Retrieved 9 November 2017.
- ^ Tran TH, Griffin BL, Stone RH, Vest KM, Todd TJ (July 2017). "Methadone, Buprenorphine, and Naltrexone for the Treatment of Opioid Use Disorder in Pregnant Women". Pharmacotherapy. 37 (7): 824–839. doi:10.1002/phar.1958. PMID 28543191.
- ^ Sadock, Benjamin J.; Sadock, Virginia A.; Sussman, Norman (2012). Kaplan & Sadock's Pocket Handbook of Psychiatric Drug Treatment (dalam bahasa Inggris). Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 265. ISBN 9781451154467. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-05.
|