Nabeel Ahmad Abdurasool Rajab (bahasa Arab: نبيل أحمد عبدالرسول رجب) adalah seorang aktivis hak asasi manusiaBahrain dan penentang oposisi. Ia adalah presiden Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain, sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja mempromosikan HAM di Bahrain.
Ia memulai karier aktivisnya selama revolusi di Bahrain pada 1990-an, dan menarik perhatian dunia luar mengenai kondisi pekerja migran di negara-negara GCC. Ia secara aktif memanfaatkan jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, dimana ia mempunyai 155,000 followers (pada Agustus 2012).
Selama kebangkitan dunia Arab 2011-12, ia memimpin banyak protes di Bahrain, mengkritik pemerintah, berbaku hantam dengan otoritas politik dan pasukan keamanan. Rumahnya diserang dengan gas air mata, ia dihajar polisi dan diancam mati.
Setelah perhatian media kepada protes selama balap Formula Satu pada April 2012, pemerintah menangkapnya dan membebaskannya beberapa kali. Ditahan sejak 6 Juni 2012, ia dihukum tiga bulan penjara karena sebuah tweet yang konfrontatif pada 9 Juli 2012. Pada 16 Agustus, ia divonis tiga tahun bui karena tiga kasus protes lainnya.
Nabeel menerima dua hadiah perdamaian internasional pada 2011, dan Al Jazeera menyebutnya sebagai " ketua tidak resmi pergerakan 14 Februari ". Ia sangat kontroversial di Bahrain, dimana ia disebut oleh Reuters sebagai " pahlawan para protestan, tetapi ancaman besar bagi para aristokrat Bahrain yang takut kaum Syiah akan merampas kekuasaan, ".
Kehidupan pribadi
Nabeel Rajab lahir pada 1 Januari 1964. Ia menikah dengan mempunyai dua orang anak. Ia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, dengan spesialisasi sains pada 1983. Ia menerima gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Sains Politik dan Sejarah dari Universitas Pune di India pada 1987. Ia bekerja sebagai kontraktor bangunan.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nabeel Rajab.