Museum ini terletak di sayap timur Palais de Tokyo yang dibangun untuk Pameran Seni dan Teknologi Internasional 1937.[2] Museum ini diresmikan tahun 1961. Koleksinya meliputi sekitar 8.000 karya yang mengilustrasikan berbagai jenis seni abad ke-20. Pameran mengenai aliran-aliran seni dan para seniman ini bertemakan suasana Eropa pada abad ke-20, dan juga pameran monografis dan tematis yang bertemakan seni masa kini. Pameran sementara diadakan setiap enam minggu.[2]
Pencurian ini sedang diselidiki oleh Brigade de Répression du Banditisme, satuan khusus Polisi Prancis.[4] Belum jelas mengapa sistem alarm di museum ini gagal mendeteksi pencurian ini, staf hanya mengetahui bahwa mereka tiba di museum sebelum pukul 07.00.[4][7] Museum ini ditutup tanggal 20 Mei 2010 dengan alasan "masalah teknis".[6] Pencurian ini mengikuti pencurian senilai $162 juta terhadap karya-karya besar oleh Cezanne, Degas, Van Gogh dan Monet dari Foundation E.G. Bührle di Zurich bulan Februari 2008 dan menjadi salah satu pencurian seni terbesar dalam sejarah (berdasarkan nilai lukisan). Pencurian ini dijuluki sebagai "pencurian abad ini".[5][8][9] Pelelang Prancis dan presiden Association du Palais de Tokyo, Pierre Cornette de Saint-Cyr, memberi komentar bahwa "Lima lukisan ini tak dapat dijual, jadi para pencuri, tuan, orang-orang dungu, kembalikan lukisannya sekarang." Tetapi, lukisan ini dapat digunakan sebagai alasan untuk berbagai operasi ilegal, seperti penyelundupan senjata dan obat-obatan.[10]