Giorgio de Chirico adalah seorang pelukis asal Italia yang lahir pada tanggal 10 Juli 1888 di Volos, Yunani dan meninggal pada tanggal 19 November 1978 di Roma, Italia.[1]
Bersama dengan Carlo Carrà dan Giorgio Morandi, dia telah menemukan gaya penglusikan metafisika (Metaphysical painting).[1][2]
Karier
Setelah belajar ilmu seni di Athens dan Florence, De Chirico berpindah ke Jerman pada tahun 1906 dan masuk The Munich Academy of Fine Arts, sebuah akademi seni di kota Munich.[1]
Gaya lukisan awalnya dipengaruhi oleh lukisan-lukisan Arnold Böcklin dan Max Klinger yang menggabungkan unsur fantasi dan dunia nyata.[1] Pada tahun 1910 ia pindah ke Florence dan memulai melukis lukisan-lukisan pemandangan seperti The Enigma of an Autumn Afternoon (1910).[1] Ketika de Chirico pindah ke Paris pada tahun 1911, karya-karyanya mendapatkan pujian dari Pablo Picasso dan Guillaume Apollinaire untuk lukisan-lukisan bertema deserted piazzas atau perkotaan yang sepi.[1] Dalam karya-karya tersebut, seperti The Soothsayer’s Recompense (1913) dan The Mystery and Melancholy of a Street (1914), ia membuat patung-patung klasik dan figur-figur kecil yang tampak megah diselimuti oleh bayangan-bayangan figur-figur itu sendiri ditambah dengan arsitektur unik dan gelap.[1] Pada tahun 1917, bersama dengan dua seniman lain ia menciptakan gaya penglukisan metafisika.[1] Dalam lukisan-lukisannya pada periode ini, seperti the Grand Metaphysical Interior (1917) dan The Seer (1915), ia menggunakan warna-warna yang lebih terang dan pola pemandangan yang unik.[1] Giorgio De Chirico hanya memiliki satu murid pelukis Luca Bestetti, yang melakukan les privat di rumahnya, menjadi tergantung dari perusahaan penerbitan ayahnya Carlo Bestetti ilustrator.
Rujukan