Interior dari Museum Pencakar LangitModel arsitektural asli dari World Trade Center pada pameran di Museum Pencakar Langit
Museum Pencakar Langit (bahasa Inggris: The Skyscraper Museum) merupakan museum arsitektur yang terletak di Battery Park City, Manhattan, New York City dan didirikan pada tahun 1996.[1] Seperti yang digambarkan oleh namanya, museum ini memusatkan diri kepada bangunan-bangunan tinggi sebagai "produk dari teknologi, desain objek, situs konstruksi, investasi pada bidang real estate, dan sebagai tempat bekerja dan tempat tinggal." Sebelum pindah ke lokasinya sekarang pada tahun 2004, museum ini berpindah-pindah dari satu institusi ke institusi lainnya sejak tahun 1996.
Museum Pencakar Langit didirikan oleh Carol Willis; seorang professor dalam bidang sejarah arsitektural dan studi perkotaan di Universitas Columbia.[2]
Pada 6 September 2006, museum ini membuka pameran mengenai konstruksi dan sejarah World Trade Center. Pameran ini termasuk di antaranya model arsitektur asli dari World Trade Center.[4]
Pada 24 Juni 2009, museum ini membuka pameran berjudul "China Prophecy: Shanghai, a multi-media exhibition" yang membahas evolusi identitas Shanghai sebagai sebiah metropolis pencakar langit. Pada pameran ini, termasuk di antaranya adalahGedung Jin Mao, Tomorrow Square, Shanghai World Financial Center, dan Shanghai Tower, dengan sebagai tambahan animasi komputer, film, gambar, dan fotografi sejarah dan kontemporer dari kota tersebut. Pameran ini memperlihatkan transformasi dari sebuah kota dengan bangunan yang yang berketinggian rendah, menjadi kota dengan bangunan pencakar langit yang banyak.
Pada 2011, Museum Pencakar Langit membuka sebuah pameran yang dinamakan "Supertall!" yang didedikasikan untuk gedung-gedung tertinggi di dunia. Yang termasuk kedalam kategori ini adalah bangunan dengan ketinggian lebih dari 381 Meter atau 1250 feet, yang merupakan tinggi Gedung Empire State. Pameran ini memamerkan seluruh bangunan yang memenuhi kategori tersebut sejak tahun 2001 hingga yang akan dibangun pada tahun 2016, sebagai demonstrasi bahwa setelah Serangan 11 September 2001, masih ada ketertarikan publik terhadap pencakar langit.[5]
