Mukti Sutarman Espe (lahir 6 Maret 1956) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal di kancah kesusastraan Indonesia melalui sejumlah karyanya dalam bentuk puisi yang dipublikasikan di berbagai surat kabar antara lain Kompas, Suara Pembaruan, Republika, Suara Merdeka, Solo Pos, Kedaulatan, Koran Amanah, dan lain-lain. Selain menulis karya sastra, Mukti juga aktif dalam organisasi kesenian antara lain mendirikan Keluarga Penulis Semarang (KPS) bersama Bambang Sadono, tahun 1981, dan menjabat sebagai Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jawa Tengah. Mukti merupakan salah satu penyair yang tergabung dalam antologi puisi berseri Dari Negeri Poci yang diterbitkan sejak 1993.[1][2][3]
Latar belakang
Mukti Sutarman Espe lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah, tanggal 6 Maret 1956. Dia menempuh pendidikan di dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi di kota kelahirannya. Selain menulis karya-karya sastra dalam bentuk puisi, Mukti juga aktif di organisasi kesenian, antara lain ikut mendirikan Keluarga Penulis Semarang (KPS) bersama Bambang Sadono, Handry TM, Gunoto Saparie, dan lain-lain. Tahun 1990 Mukti hijrah ke Kabupaten Kudus. Bersama penyair Yudi MS, dia menginisiasi berdirinya Keluarga Penulis Kudus (KPK). Mukti juga tetcatat sebagai Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jawa Tengah, masa kepengurusan 2008 sampai dengan 2011.
Karya
- Menara (1993)
- Puisi Heroik Jawa Tengah (1994)
- Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (1995)
- Lawang Sewu (1995)
- Mahaduka Aceh (2005)
- Hijau Kelon&Puisi (2002)
- Jogja 5,9 Skala Richter (2007)
- Negeri Laut (2015)
- Lumbung Puisi IV (2016)
- Gelombang Puisi Maritim (2016)
- 100 Puisi Qurani (2016)
- Matahari Cinta Samudera Kata (2016)
- Puisi Kopi 1.550 Mdl (2016)
- Nyanyiam Puisi untuk Ane Matahari (2017)
- Negeri Awan (2017)
- Bersiap Menjadi Dongeng (2013)
Lihat pula
Referensi