Muhammad Najikh
Muhammad Najikh (08 Juni 1962 – 17 April 2020) adalah pengusaha sukses di Indonesia di bidang perikanan, melalui PT Kelola Mina Laut. Najikh adalah putra pertama dari tujuh anak pasangan Munarjo dan Asnah. Masa Kecil dan PendidikanNajikh sendiri dilahirkan di lingkungan orang tua yang juga seorang pedagang ikan. Munarjo, ayah Najikh, adalah seorang pedagang ikan tergolong berhasil untuk ukuran kampung pada masa jayanya. Tetapi ayah Najikh sakit dan ekonomi keluarga Najikh menurun. Meski secara ekonomi tak terlalu beruntung, Najikh akhirnya berhasil menamatkan SMA dan melanjutkan kuliah melalui jalur tanpa tes (PMDK/PBUD) di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB). BisnisPT. Kelola Mina Laut dibangun Muhammad Najikh sejak 1994. Kelompok perusahaan ini sudah melayani permintaan pembeli di empat benua, meliputi Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Timur Tengah. Pengiriman dengan volume rata-rata per bulan mencapai 100-120 kontainer 40 feet. Perusahaan tersebut kini sudah memiliki 175 staf manajemen, 500 tenaga terampil, dan 7 ribu tenaga kerja. Bahan baku produksinya disokong oleh 600 UKM (pengepul) dan 125.000 nelayan. PT. Kelola Mina Laut menghasilkan berbagai macam produk laut dan olahan seperti ikan beku (frozen fish) dan berbagai macam produk semacam ubur-ubur, cumi-cumi, kerang dan sejenisnya. Per tahunnya, permintaan ikan beku dan ubur dan sejenisnya saat ini telah mencapai 12 ribu ton. Selain itu, perusahaan ini juga melayani permintaan produk-produk udang beku yang setiap tahunnya mampu menghasilkan 7 ribu ton. KML Group juga menghasilkan produk makanan laut yang diawetkan (3 ribu ton) dan produk daging kepiting beku (2 ribu ton). PT. KML Group membawahi 32 pabrik pengolahan yang tersebar di Pulau Jawa, Madura dan beberapa pulau lainnya di Indonesia. Termasuk di dalamnya pabrik pengolahan ikan laut menjadi aneka olahan. Jabatan
Penghargaan
Referensi
|