Movistar TeamUntuk Disambiguasi Lihat: Movistar Team (Disambiguasi)
Movistar Team (Kode tim UCI: MOV) adalah sebuah tim balap sepeda jalan raya professional yang berpartisipasi dalam UCI World Tour dan meraih dua belas kemenangan klasifikasi umum pada Grand Tours. Sponsor utamanya adalah perusahaan telepon genggam asal Spanyol Telefónica, dengan nama yang dipakai tim adalah merek yang dimiliki perusahaan yaitu Movistar.[1] TIm didirikan dengan nama Reynolds, dipimpin oleh Ángel Arroyo dan kemudian oleh Pedro Delgado, yang memenangkan sebuah balapan pada Tour de France dan Vuelta a España, dan segera disponsori oleh Banesto, di mana saat tim menyandang nama tersebut, tergabung pemenang 5 kali Tour de France, Miguel Indurain dan Alex Zülle, dua kali juara dari Vuelta a España. Kantor pusat tim berada di Egüés, sebuah munisipalitas di Navarra, Spanyol, di dalam wilayah metropolitan Pamplona.[2] Sponsor berikutnya adalah Caisse d'Epargne, sebuah grup perbankan semi korporasi adal Prancis. Setelah sebelumnya menggunakan sepeda Pinarello, tim kemudian berganti ke rangka Canyon mulai tahun 2014 dengan menggunakan suku cadang dari Campagnolo. Sejak tahun 2008 Eusebio Unzué menjadi manajer dari tim untuk menggantikan manajer yang telah memimpin lama, José Miguel Echavarri, yang memutuskan pensun dari olahraga. Directeur sportif dari tim meliputi Neil Stephens, Alfonso Galilea dan José Luis Jaimerena. SejarahReynolds (1980–1989)Tim didirikan pada tahun 1980 sebagai tim Reynolds di mana José Miguel Echavarri ditunjuk sebagai directeur sportif.[3] Pada tahun 1982 tim mengontrak pembalap yang masih muda, Pedro Delgado yang berperan sebagai domestique bagi pimpinan tim Ángel Arroyo pada saat Vuelta a España 1982.[4] Arroyo memenangkan Vuelta setelah timnya mengontrol balapan sesudah dia mengambil alih pimpinan lomba. Namun 48 jam setelah kemenangannya di Vuelta, muncul hasil tes doping yang menyatakan dirinya positif menggunakan Methylphenidate (Ritalin). Arroyo dan tim Reynolds menyangkal bahwa Arroyo melakukan doping dan menuntuk diadakan analisis-B yang memastikan kebenaran dari sample-A. Arroyo menjadi pemenang Vuelta a España pertama yang didiskualifikasi.[5] Delgado berganti tim pada tahun 1985 namun kembali lagi ke Reynolds pada tahun 1988 di mana dia memenangkan Tour de France 1988 dan kemudian Vuelta a España 1989 bersama tim. Pada tahun 1984, Miguel Indurain melakukan debut professionalnya bersama tim ini. Banesto (1990–2003)Pada tahun 1990 Bank Spanyol Banesto mengambil alih sponsor utama tim dari Reynolds. Delgado menjadi pimpinan tim untuk Tour de France sedangkan Miguel Indurain dan Julián Gorospe menjadi pimpinan untuk balapan tahapan panjang yang lainnya. Saat Gorospe mengambil alih pimpinan lomba Vuelta pada tahun tersebut, tim mendukung penuh dirinya untuk memenangkan balapan. Namun Gorospe kehilangan kaus pimpinan lombanya dan Delgado mengambil alih pimpinan tim namun tidak dapat merebut kembali keunggulan waktu dari pembalap Italia Marco Giovannetti dan mengakhiri balapan berada di peringkat kedua di belakang Giovannetti. Pada tahun-tahun berikutnya, Indurain bangkit menjadi pimpinan pada balapan tahapan dengan memenangkan lima edisi dari Tour de France dan dua edisi dari Giro d'Italia. Delgado menjadi pimpinan tim untuk Vuelta. Tim juga meraih sukses bersama dengan Jean-François Bernard yang memenangkan Paris-Nice edisi tahun 1992 bersama tim. Tim juga memperoleh kemenangan Vuelta lagi pada tahun 1998 bersama dengan Abraham Olano. Pada saat tersebut Alex Zülle bergabung dengan tim dan meraih peringkat kedua keseluruhan pada Tour de France 1999 sedangkan pendaki legendaris José María Jiménez tampil pada Vuelta a España. Tim mengganti namanya menjadi iBanesto.com pada tahun terakhir Banesto bank menjadi sponsornya. Illes Balears (2004–2005)Pada tahun 2004 Illes Balears, Dewan Pariwisata Kepulauan Balearic, menjadi sponsor utama tim, dan nama tim berubah menjadi Illes Balears-Banesto hingga tahun 2005. Caisse d'Epargne mengambil alih sponsor kedua dari Banesto untuk musim 2005, sehingga tim dikenal sebagai Illes Balears-Caisse d'Epargne. Caisse d'Epargne kemudian menjadi sponsor utama pada tahun 2006 sehingga nama tim dibalik menjadi Caisse d'Epargne-Illes Balears. Timmemasukkan sejumlah nama besar pada Tour de France 2005 termasuk Francisco Mancebo (Mantan Juara Nasional Spanyol), Alejandro Valverde, Vladimir Karpets dan sprinter Isaac Gálvez. Mancebo memberikan hasil terbaik dengan mengakhiri lomba di posisi keempat dalam Klasifikasi Umum. Caisse d'Epargne (2006–2010)Caisse d'Epargne-Illes Balears berakhir di posisi kelima keseluruhan (56 menit, 53 detik di belakang Team T-Mobile) dalam klasifikasi tim pada Tour de France 2006. Secara individu, pembalap terbaik tim, Óscar Pereiro, berada di peringkat kedua> Pemenang Tour, pembalap dari tim Phonak, Floyd Landis segera dipertanyakan, setelah sampel air seni yang diambil setelah kemenangannya di tahapan ke-17 dua kali terbukti positif menggunakan testosteron sintetis yang dilarang dan rasio dari testosteron ke epitestosteron hampir tig kali lipat dari batas yang diijinkan dalam peraturan World Anti-Doping Agency rules.[6] Setelah mendengarkan hasil positif dari sampel "A", Pereiro menyatakan bahwa itu baru hasil awal yang masih belum terkonfirmasi kebenarannya dan dia masih belum merasa bahwa Landis bersalah atau menyatakan dirinya sebagai pemenang Tour. "Penghormatan saya untuk Landis masih lebih besar sehingga saya tidak akan melakukan hal yang lain", katanya.[7] Setelah mendengan bahwa sampel "B" Landis juga terbukti positif, Pereiro menyatakan bahwa dirinya merupakan pemenang Tour, dan skandal Landis seharusnya tidak mengurang pencapaian pribadinya. "Mulai sekarang saya merasa seperti pemenang dari Tour de France", kata Pereiro. "Ini merupakan kemenangan bagi seluruh tim."[8] Setelah hampir dua tahun proses banding, Pereiro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dari Tour tahun 2006.[9] Movistar (2011– )Pada 31 Mei 2010 Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga menyetujui banding dari WADA dan UCI mengenai larangan membalap bagi Alejandro Valverde atas keterlibatannya pada kasus doping Operación Puerto. Valverde dilarang bermain untuk dua tahun, dimulai pada 1 Januari 2010 dan setelah menjalani selama dua tahun kembali ke kompetisi pada tahun 2012 bergabung dengan Movistar Team.[10][11] Musim 2011 menjasi tahun transisi bagi tim ini, dengan kemenangan pertama mereka adalah kemenangan tahapan pada Tour Down Under, yang diraih oleh Francisco Jose Ventoso. TIm memperoleh sukses dengan kemenangan tahapan pada Volta a Catalunya dan Tour of the Basque Country. Tim juga meraih kemenangan pada dua tahapan di Giro d'Italia: Ventoso memenangkan tahapan ke-6 dan Vasil Kiryienka memenangkan tahapan ke-20. Kemenangan terakhir tim pada Grand Tour tahun tersebut diraih oleh Rui Costa pada Tour de France. Pada musim 2012 tim kembali muncul sebagai salah satu penantang utama pada klasifikasi umum. Kembalinya Valverde hampir secara langsung membawa sukses tim dengan sebuah kemenangan tahapan pada Tour Down Under, diikuti dengan kemenangan umum pada Vuelta a Andalucía bersama dengan sebuah kemenangan tahapan. Rekrutan baru asal Kolombia, Nairo Quintana juga memberikan kemenangan umum bagi tim pada Vuelta a Murcia. Tim memperoleh banyak kemenangan umum; Quintana memperolehnya pada Route du Sud, Rui Costa pada Tour de Suisse, Javier Moreno pada Vuelta a Castilla y León dan akhirnya Beñat Intxausti memenangkan Vuelta a Asturias. TIm juga memenangkan beberapa tahapan pada ketiga Grand Tour. Musim 2013 juga memberikan hasil yang mirip seperti tahun sebelumnya, dengan Valverde merebut banyak kemenangan pada awal musim dengan kemenangan di Trofeo Serra de Tramuntana dan kemenangan umum di Vuelta a Andalucía. Quintana kemudian memunculkan dirinya sebagai salah satu pembalap pesaing dalam Klasifikasi Umum pada Grand Tour dengan kemenangan umum pada Tour of the Basque Country dan berhasil merebut peringkat kedua dalam Tour de France, dan sebagai tambahan juga merebut gelar Raja Tanjakan dan Pembalap Muda terbaik. Dia kemudian memperjelas posisinya dengan kemenangan umum di Vuelta a Burgos. Intxausti merebut kemenangan umum terakhir bagi tim pada tahun tersebut, dan Costa memenangkan Kejuaraan Dunia Jalan Raya UCI. Pada musim 2014 tim memastikan akan berpindah dari sepeda Pinarello ke Canyon Bicycles.[12] Pada musim 2014, tim menggunakan taktik dasar 'membagi dan menduduki' untuk Grand Tour musim tersebut; pertama mengirimkan Quintana untuk Giro, Valverde untuk Tour dan akhirnya kedua pembalap pada Vuelta. Quintana memperoleh kemenangan pertama bagi tim - memenangkan tahapan pertama dari Tour de San Luis dan juga klasifikasi umum, Adriano Malori juga memenangkan tahapan\ individual time trial. Sekali lagi Valverde memenangkan Vuelta a Andalucía bersama dengan Vuelta a Murcia, Roma Maxima, GP Miguel Indurain dan La Flèche Wallonne. Pada bulan Mei, Quintana meraih kemenangan umum pada Gran Tuor pertama bagi tim setelah kemenangan Valverde pada Vuelta 2009, dengan kemenangan di Giro d'Italia 2014. Seperti tahun sebelumnya, Quintana mempertahankan gelar pada Vuelta a Burgos selama dua tahun berturut-turut. Pada bulan Agustus 2014 tim mengumumkan telah mengontrak Marc Soler (Lizarte) [13] dan Rubén Fernández (Caja Rural-Seguros RGA) dengan kontrak selama dua tahun.[14] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Team Movistar. |