Rowokele, Kebumen
Kecamatan Rowokele merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Banjarnegara. Pada masa Kolonial Belanda, Rowokele merupakan bagian dari Kabupaten Karanganyar (Kebumen). [butuh rujukan] Pada 2023, penduduknya berjumlah 53.832 jiwa (laik-laki 27.229, dan perempuan 26.603). Luas wilayah Kecamatan Rowokele seluas 53,79 km².[1] Kecamatan Rowokele memiliki 11 desa, 61 RW dan 294 RT. Pusat pemerintan Kecamatan Rowokele berada di Desa Rowokele.[2] SejarahKecamatan ini didirikan pada tahun 1981 dan dimekarkan dari Kecamatan Gombong, dengan luas +/- 21.000 hektar dan penduduk 8.616 jiwa saat itu.[butuh rujukan] Saat dibentuk, Kecamatan Rowokele meliputi 5 desa saat itu, serta saat ini di Kecamatan Rowokele telah meliputi 11 desa.[2] Dasar hukumDasar hukum pembentukan kecamatan Rowokele, adalag: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 13 tahun 1980[butuh rujukan] Desa/kelurahanKecamatan Rowokele meliputi 11 desa, terdiri dari:[2] Batas-batas wilayahKecamatan Rowokele memiliki batas wilayah sebagai berikut:[2]
![]() GeografiKecamatan Rowokele memiliki kondisi geografi berupa perbukitan dan dataran rendah. Di wilayah utara terdapat perbukitan yang merupakan rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara di bagian selatan merupakan Kawasan Karst Gombong Selatan.[butuh rujukan] Ketinggian rata-rata Kecamatan Rowokele adalah 177 mdpl. Puncak tertingginya adalah Gunung Wonoharjo yang memeiliki ketinggian 680 mdpl.[butuh rujukan] Sungai-sungai yang berada di wilayah ini antara lain:[butuh rujukan]
Penggunaan lahanPenggunaan lahan di Kecamatan Rowokele umumnya digunakan sebagai lahan persawahan di dataran rendah atau berada di bagian tengah wilayah ini yang merupakan sawah irigasi dari Waduk Sempor, Sungai Serayu dan Sungai Ijo. Di wilayah utara sebagian besar digunakan hutan kayu tahunan baik milik warga maupun perhutani Resor Pemangkuan Hutan Giyandi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara, KPH Kedu Selatan. Sedangkan palawija berada di lahan berkontur perbukitan di wilayah utara, tengah dan selatan. Di dataran rendah juga umum digunakan sebagai lahan perikanan air tawar. Hasil bumi Kecamatan Rowokele berupa padi, sayur-mayur, buah buahan, palawija, cengkih, jenitri, empon-empon, kapulaga, jahe, kunir, kayu, hingga hasil tambah berupa andesit, kapur dan lainnya.[butuh rujukan] Transportasi![]() Transportasi di Kecamatan Rowokele sangat beragam mulai dari angkutan desa, angkutan kota, bus antar kota antar provinsi, bus antar kota hingga kereta api. Kecamatan Rowokele dilintasi jalan nasional yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen juga berbagai kota selatan pulau jawa. Kecamatan Rowokele juga dilintasi rel ketera api lintas selatan sehingga terdapat sebuah stasiun di wilayah ini yakni Stasiun Ijo. Ruas jalan lainnya yaitu ruas Ijo - Goa Jatijajar - Pantai Logending yang kondisi jalannya sudah bagus serta terdapat angkutan umum. Sementara beberapa ruas jalan di wilayah utara Kecamatan Rowokele masih tertinggal. Tak banyak angkutan desa yang beroperasi hingga pelosok desa. Sebagian angkutan desa disebut " angkot / kol. Jalan Provinsi Menghubungkan Kabupaten Kebumen ke Kabupaten Banjarnegara melalui Kecamatan Sempor.[3] Gapura SELAMAT datang Wisata Goa Jatijajar dan Pantai Ayah Berada dekat Polsek Rowokele / ijo tidak jauh dari Gapura Selamat Datang Bank Jateng Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banyumas di Tambak.[butuh rujukan] PendudukSebagian besar penduduk Kecamatan Rowokele berprofesi sebagai petani, penambang, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta, Pengusaha, PNS, Politikus, dan petani. Sebagian penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra, Bali, dan Kalimantan.[butuh rujukan] Sebanyak 52.957 penduduk Kecamatan Rowokele memeluk agama Islam, 81 orang memeluk agama kristen protestan dan 108 orang memeluk agama Katolik.[1] Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagian besar tamatan Sekolah menengah pertama.[butuh rujukan] Sekolah menengahBeberapa sekolah menengah negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Rowokele adalah sebagai berikut:[2]
Sarana publikSarana publik di Kecamatan Rowokele cukup bagus dengan adanya pasar tradisonal, langgar, masjid, gereja, yang mendukung serta fasilitas kesehatan. Berikut sejumlah fasilitas umum yang ada di Kecamatan Rowokele:[butuh rujukan]
Pariwisata dan sosial budayaKecamatan Rowokele memiliki sejumlah potensi wisata dan kerjainan yang belum dikelola oleh pemerintah Kabupaten Kebumen maupun swadaya warga. Berikut beberapa potensi wisata yang ada di Kecamatan Rowokele:[2] 1. Air terjun
2. Terowongan Ijo
3. Wisata goa 4.Wisata Bukit
5.Wisata air
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia