Qaumii Salaam
"Qaumii salam" adalah sebuah deklarasi dari Persatuan Nasional, negara Islam merdeka, kemenangan pertempuran bersejarah dan sebuah penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam membela bangsa. Ini juga keinginan lebih lanjut pengembangan Internasional di negeri ini, sementara memberi penghormatan kepada para pemimpin yang telah bertugas kepada negaranya. SejarahSampai 1948, melodi tanpa lirik yang disebut "Salaamathi" diciptakan oleh band kerajaan pada acara-acara negara di Etherekoilu, kediaman Sultan. Segera setelah diputuskan bahwa Salaamathi diperlukan lirik yang disertai dengan melodi baru. Liriknya ditulis oleh muda penyair dan kemudian Ketua Mahkamah, Mohamed Jameel Didi. Jameel Didi menulis kata-kata untuk baru "Salaamathi" mengingat pengaruh puisi Urdu selama waktu, erat meniru gaya dan juga furnishing karyanya dengan kata-kata yang dipinjam dari Bahasa Arab. Setelah itu, Jameel Didi mulai mencari sebuah lagu untuk menemani puisi ketika ia mendengar siang chime (Auld Lang Syne) jam pamannya. Lagu diadopsi untuk lirik dan baru "Salaamathi" selesai. Sepanjang tahun 1950-an dan 1960-an, Maldivians menjadi lebih sadar akan pentingnya kebangsaan dan pada tahun 1972, tak lama sebelum Maladewa dikunjungi oleh Ratu Elizabeth II dari Britania Raya, pemerintah tergesa-gesa menugaskan salah seorang maestro dari Sri Lanka W. D. Amaradeva untuk membuat melodi baru untuk lagu kebangsaan. Lirik asli yang dipertahankan, dengan sedikit perubahan untuk menekankan fakta bahwa Maladewa telah menjadi sebuah Republik merdeka sejak 1968. Pada 2013, versi ini lagu kebangsaan telah bertahan tanpa modifikasi apapun. Lirik
*Biasanya, hanya tiga Bait pertama yang dibaca ketika bernyanyi.. Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia