Praseodimium diiodida
Praseodimium diiodida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus empiris PrI2, yang terdiri dari praseodimium dan iodin. Senyawa ini adalah sebuah elektrida, dengan rumus ionik Pr3+(I−)2e−,[2] dan oleh karena itu bukan merupakan senyawa praseodimium(II) yang sebenarnya. PembuatanPraseodimium diiodida dapat diperoleh dengan mereaksikan praseodimium triiodida dengan logam praseodimium pada suhu 800 °C hingga 900 °C dalam atmosfer lengai:[3]
Senyawa ini juga dapat diperoleh dengan mereaksikan praseodimium dengan raksa(II) iodida di mana praseodimium menggantikan raksa:[3]
Praseodimium diiodida pertama kali diperoleh oleh John D. Corbett pada tahun 1961.[4] SifatPraseodimium diiodida merupakan padatan buram berwarna perunggu dengan kilau metalik yang dapat larut dalam air.[3] Kilauan dan konduktivitasnya yang sangat tinggi dapat dijelaskan dengan rumus {PrIII,2I−,e−}, dengan satu elektron per pusat logam terdelokalisasi dalam pita konduksi.[2] Senyawa ini sangat higroskopis, dan hanya dapat disimpan dan ditangani di bawah gas lengai yang dikeringkan dengan hati-hati atau di bawah vakum tinggi.[butuh rujukan] Di udara, ia berubah menjadi hidrat dengan menyerap uap air, namun bentuk hidrat ini tidak stabil dan cepat berubah menjadi praseodimium oksida iodida seiring dengan evolusi hidrogen:[butuh rujukan]
Dengan air, proses ini berlangsung lebih cepat.[3] Praseodimium diiodida mempunyai lima struktur kristal, yaitu struktur MoSi2, struktur MoS2 heksagonal, struktur MoS2 trigonal, struktur CdCl2, dan struktur spinel.[5] Praseodimium diiodida dengan struktur CdCl2 termasuk ke dalam sistem kristal trigonal, dengan grup ruang R3m (No. 166), parameter kisi a = 426,5 pm dan c = 2247,1 pm; namun, praseodimium diiodida dengan struktur spinel termasuk ke dalam sistem kristal kubik,[6] dengan grup ruang F43 (No. 216), dan parameter kisi a = 1239,9 pm.[7] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia