Mire adalah salah satu desa di Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Suku asli di Desa Mire adalah Suku Ta'a. Nama Mire di ambil dari Bahasa Suku Lalaeo yang merupakan suku yang pertama kali mendiami lembah mire. Mire berasal dari kata " Merere " yang berarti bunyi air yang menetes di batu, yang sampai sekarang disebut sungai Mire. Menurut cerita sesepuh di desa mire, suku lalaeo tidak bermukim lama di lembah mire. Karena setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Pemerintah merelokasi suku Lalaeo ke Ampana dengan alasan bahwa tempat yang mereka tinggali saat ini sulit dijangkau. Salah satu bukti nyata adanya suku Lalaeo di lembah Mire adalah pohon kelapa tinggi yang berumur sudah sangat lama bahkan ratusan tahun. Dan sampai tulisan ini disunting, pohon kelapa yang dimaksud sudah tak ada lagi semuanya telah mati dimakan usia.