Jenderal José Miguel Ramón Ydígoras Fuentes (17 Oktober 1895 – 27 Oktober 1982) adalah Presiden Guatemala konservatif[1] dari 1958 sampai Maret 1963.[2] Ia juga merupakang penantang utama Jacobo Árbenz saat pemilihan presidensial tahun 1950.[2]
Dalam pemerintahan diktator Jorge Ubico, Ydígoras menjabat sebagai kolonel dalam angkatan darat, dan juga sebagai gubernur provinsi San Marcos.[3] Pada masa pemerintahan Juan Jose Arevalo, Ydígoras memiliki hubungan dengan sekitar 25 upaya kudeta pada 1945-51.[4] Dalam pemilihan presidensial Guatemala 1950, Ydígoras menjadi lawan utama dariÁrbenz.[5] Pemilihan tersebut bersifat bebas dan adil dengan pengecualian penyalahgunaan terhadap para pemberi suara wanita yang buta huruf.[6] Meskipun Ydígoras meraih dukungan dari para tuan tanah, ia kekurangan dukungan populer, dan tak memiliki bekingan partai politik besar seperti halnya Árbenz. Árbenz kemudian memenangkan pemilihan tersebut dengan 258,987 suara berbanding 72,796 untuk Ydígoras, dari total suara sejumlah 404,739.[6]
May, Rachel (March 1999). ""Surviving All Changes is Your Destiny": Violence and Popular Movements in Guatemala". Latin American Perspectives. 26 (2): 68–91. doi:10.1177/0094582x9902600204.