Otto Fernando Pérez Molina (lahir 1 Desember 1950)[1] adalah seorang politikus, mantan perwira militer, dan Presiden Guatemala dari 2012 sampai 2015. Berdiri sebagai kandidat dari Partai Patriotik (Partido Patriota), ia kalah dalam pemilihan presiden 2007 namun menang dalam pemilihan presiden 2011.[2] Selama tahun 1990-an, sebelum memasuki dunia politik, ia menjabat sebagai Direktur Intelijen Militer, Kepala Staf Kepresidenan dibawah Presiden Ramiro de León Carpio, dan sebagai kepala perwakilan militer untuk Perjanjian Perdamaian Guatemala.[3] Saat terpilih sebagai Presiden ia menyerukan legalisasi narkoba.[4]
Pada 2 September 2015, ia dituduh melakukan korupsi dan telah dilucuti hak kekebalan oleh Kongres pada hari sebelumnya, Pérez pun mengundurkan diri.[5][6] Ia ditangkap pada 3 September 2015.[7]
Referensi