Android: 1416/1.0.0.2023213504 (21 November 2023) IOS: 5.22.0 (2 Desember 2023) macOS: 1.6.00.33757 (5 Desember 2023) Microsoft Windows: 1.7.00.6058 (8 Maret 2024)
Microsoft Teams adalah sebuah platform komunikasi dan kolaborasi terpadu yang menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video, penyimpanan berkas (termasuk kolaborasi pada berkas), dan integrasi aplikasi. Aplikasi ini terintegrasi dengan langganan Office 365 dan juga dapat diintegrasikan dengan produk selain buatan Microsoft. Microsoft Teams adalah kompetitor Slack,[6] serta merupakan hasil evolusi dan peningkatan dari Microsoft Skype for Business.[7]
Microsoft mengumumkan Teams pada sebuah acara di New York, dan resmi meluncurkannya pada tanggal 14 Maret 2017.[8][9] Aplikasi ini dibuat pada sebuah ajang hackathon internal, dan kini dipimpin oleh Brian MacDonald,[10] Wakil Presiden Korporat Microsoft.
Sejarah
Pada tanggal 4 Maret 2016, dikabarkan bahwa Microsoft telah mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran sebesar $8 milyar untuk Slack, namun Bill Gates tidak setuju, karena menurutnya Microsoft harus fokus mengembangkan Skype for Business.[11]Qi Lu, Wakil Presiden Eksekutif Microsoft untuk Aplikasi dan Layanan lah yang mendorong agar Microsoft membeli Slack.[11] Setelah Lu mengundurkan diri, pada tanggal 2 November 2016, Microsoft mengumumkan bahwa Teams akan diposisikan sebagai kompetitor Slack.[12][13]
Slack kemudian memasang iklan selembar penuh di New York Times yang pada intinya menyatakan siap bersaing dengan siapapun. Walaupun saat itu Slack telah digunakan oleh 28 perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune 100, The Verge menulis bahwa 28 perusahaan tersebut kemungkinan akan beralih ke Teams, karena fiturnya hampir sama, dan telah termasuk dalam langganan Office 365 yang ke-28 perusahaan tersebut miliki, sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan, sebagaimana jika menggunakan Slack.[14]ZDNet kemudian memberitakan bahwa Teams tidak akan berkompetisi dengan Slack, karena pada saat itu Teams tidak memperbolehkan akun yang tidak berlangganan untuk masuk ke dalam platform, serta para pekerja lepas dan UKM kemungkinan besar juga akan tetap memakai Slack.[15] Microsoft kemudian memperbolehkan akun yang tidak berlangganan untuk masuk ke dalam platform Teams.[16] Sebagai respon, Slack pun memperdalam integrasinya dengan layanan Google.[17]
Pada tanggal 3 Mei 2017, Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Teams akan menggantikan Microsoft Classroom pada Office 365 Education (sebelumnya bernama Office 365 for Education).[18][19] Pada tanggal 7 September 2017, para pengguna mulai mendapat pesan yang menyatakan "Skype for Business kini bernama Microsoft Teams".[20] Hal ini kemudian dikonfirmasi pada tanggal 25 September 2017, pada ajang konferensi tahunan Ignite yang digelar oleh Microsoft.[21]
Pada tanggal 12 Juli 2018, Microsoft mengumumkan versi gratis dari Microsoft Teams, yang menawarkan sebagian besar opsi komunikasi tanpa biaya apapun, namun dengan batasan pada akun yang dapat bergabung dan kapasitas penyimpanan berkas tim.[22]
Pada bulan Januari 2019, Microsoft merilis pembaruan yang dimaksudkan untuk meningkatkan interoperabilitas Microsoft Teams pada sejumlah komputer berbeda di bisnis ritel.[23][24]
Pada tanggal 19 November 2019, Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Teams telah dipakai oleh 20 juta pengguna aktif.[25] Meningkat dari hanya 13 juta pada bulan Juli.[26] Pada awal tahun 2020, juga diumumkan penambahan fitur "Walkie Talkie", yang memungkinkan pengguna untuk saling mengirimkan pesan suara.[27]
Pada tanggal 19 Maret 2020, Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Teams telah digunakan oleh 44 juta pengguna harian, sebagian karena adanya Pandemi koronavirus 2019–2020.[28]
Fitur
Tim
Tim memungkinkan komunitas atau grup untuk bergabung melalui pranala tertentu atau undangan yang dikirim oleh pemilik atau administrator tim. Teams for Education memungkinkan admin dan guru untuk membentuk sejumlah tim, seperti tim siswa sesuai kelasnya, tim guru, tim staf, maupun gabungan dari seluruh anggota tim tersebut.[29]
Kanal
Di dalam sebuah tim, anggota dapat membuat kanal. Kanal dapat digunakan untuk membahas topik atau percakapan tertentu. Pengguna pun dapat membalas tiap pesan dengan teks, gambar, GIF, maupun meme.
Pesan langsung memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke pengguna tertentu, tidak ke seluruh anggota tim.
Teams mendukung konferensi PSTN sehingga memungkinkan pengguna untuk memanggil nomor telepon dari klien.
Pertemuan
Pertemuan dapat dijadwalkan ataupun dibuat sementara, dan tiap pengguna yang mengunjungi kanal dapat mengetahui jika sedang ada pertemuan yang sedang berlangsung. Teams dapat diintegrasikan dengan Microsoft Outlook untuk dapat mengundang akun lain ke dalam pertemuan di Teams.[30]
Edukasi
Microsoft Teams memungkinkan guru untuk mendistribusikan, memberi umpan balik, dan menilai tugas yang diberikan pada siswa melalui Teams dengan menggunakan kolom Tugas, yang tersedia khusus untuk pelangan Office 365 for Education.[31] Kuis juga dapat diberikan pada siswa melalui integrasi dengan Office Forms.[32]