Mercusuar Cikoneng adalah menara mercusuar yang berlokasi di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Sejarah
Menara suar ini diyakini sebagai titik awal dari pembangunan jalan Anyer-Panarukan, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. Pada pintu masuk mercusuar terdapat tulisan bahwa mercusuar ini dibangun pada tahun 1885. Menurut penuturan penjaga mercusuar, pada awalnya mercusuar ini dibangun pada tahun 1806, proyek jalan Anyer-Panarukan baru dijalankan tahun 1825. Pada saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883, menara ini hancur, dengan hanya menyisakan pondasinya. Dua tahun kemudian, yaitu tahun 1885, di bawah pemerintahan Z. M. Willem III, mercusuar ini kembali dibangun, sebagaimana terlihat dengan tulisan di atas pintu masuk, yaitu:
"Onder De Regeering Van
Z.M. Willem III
Koning Der Nederlanden
.N.Z C.N.Z C.N.Z
OPGERICHT VOOR VAST LICHT 21 GROOTTE.
VER VERVANGING VAN DEN STEENEN LICHTTOREN
IN 1883 BV DE RAMP VAN KRAKATAU VERNIELD
1885"
Deskripsi bangunan
Mercusuar yang berdiri saat ini, adalah mercusuar baru, dengan letak yang berbeda dengan yang asli. Mercusuar Anyer saat ini dibangun 500 meter dari laut, sementara pondasi mercusuar lama dijadikan tugu penanda nol kilometer. Bangunan setinggi 75,5 meter ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Dinding bangunan terbuat dari baja setebal 2,5-3 cm. Dinding bangunannya secara rutin di cat ulang sedangkan bagian dalam selalu dibersihkan agar tidak licin. Di bagian belakang bangunan tertera tulisan:
"VERVAARDIGO DOOR DE FIRMA
L.I.E.N.T.H.O.V.E.N & c.o
's CRAVENHAGE
HOLLAND
1885"
Tulisan tersebut menerangkan nama perusahaan yang membangun mercusuar ini, yaitu L.I.E.N.T.H.O.V.E.N & c.o. Di bagian tengah mercusuar terdapat bangunan kecil yang menjulang ke atas, yang merupakan sumbu atau penyangga dari mercusuar. Untuk mencapai puncak tertinggi mercusuar, pengunjung harus naik tangga sebanyak 286 anak tangga dari 18 lantai.