Menjangan adalah desa di kecamatan Subah,Kabupaten Batang,Jawa Tengah. Terdiri dari 2 dukuh, yaitu Menjangan dan Bebed, desa ini terletak di ketinggian 230m - 300m di atas permukaan laut pada posisi LS 06 59 47 dan BT 109 53 29, dengan Lapangan Sepak Bola sebagai referensinya. Jarak dari jalan raya Pantura kira2 2,5 km, masuk melalui desa Keborangan. Mayoritas Penduduknya berprofesi sebagai petani dan beragama Islam.
Dari tahun 1953 sampai dengan sekarang, Desa Menjangan sudah dipimpin oleh 4 kepala Desa. Yaitu (Alm) Bp Koempoel ( 1953-1988), Bp Sutarno (1988-1996), Bp Tochlan (1996-2013) dan Bp Kuntoro (2013-sekarang)
Pada Saat di bawah kepemimpinan Bp Koempoel banyak sekali prestasi prestasi dari desa ini yang menonjol, seperti juara lomba desa tingkat kabupaten, dan juara harapan tingkat eks karesidenan Pekalongan.Dan pembangunan SD Negeri Menjangan yang juga untuk memudahkan masyarakat desa Menjangan untuk mengenyam pendidikan dasar 6 tahun, yang sebelumnya harus berjalan kaki cukup jauh ke desa tetangga yaitu karang tengah. Semangat untuk memajukan masyarakat menjangan sangat terasa karena dia juga dulunya adalah seorang pengajar. Bahkan dia juga pernah menjadi Penasehat SMP Subah
Olahraga yang maju pada waktu itu adalah Volley, dengan diprakarsai oleh carik desa Bp Nuryoso, dan Bp Tochlan
Gerakan Pramuka diprakarsai oleh Bp Priyo Wibowo
Begitu juga pada saat di bawah kepemimpinan Bp Sutarno, semangat dalam memajukan Desa sangat terasa.Bahkan lapangan Sepak bola yang terletak di antara Menjangan dan Bebed berhasil dibangun pada saat dia memimpin Desa Menjangan.
Dibawah kepemimpinan Bp. Tochlan beserta jajaranya, desa menjangan memiliki fasilitas umum yang cukup memadai,Sekolah Dasar yang representatif untuk belajar, tempat beribadah yang tersebar diberbagai lokasi dan jalan aspal yang mulus serta fasilitas sosial lainnya. Sepak bola sekarang menjadi olahraga yang digemari seluruh anak muda didesa ini menggantikan olahraga volley
Dibawah kepemimpinan Bapak Kuntoro banyak pembangunan fisik yang dilakukan, seperti jalan tembus menuju ke Pecalungan, tepatnya ke Desa Randu sudah diperbaiki dan sudah dicor sebagian besar. Prestasi desa yang diraih selanjutnya yaitu tim sepakbola berhasil meraih runner up divisi 2 yang diselenggarakan di Lapangan Desa Tenggulang Harjo.
Meski terpencil, 2 orang Pilot VVIP Republik Indonesia adalah kelahiran desa ini. Tiap tahun hasil UAN SDN Menjangan juga cukup membanggakan, putra menjangan juga ada yang menjadi Anggota Dewan, Kepala Dinas, Guru, perawat, tentara, polisi, petani yang gigih dan pedagang yang berhasil dll.
Yang menjadi kebanggaan dari Desa Menjangan adalah kesederhanaan masyarakat dan semangat juang anak anak di desa Menjangan dalam mengenyam pendidikan, tidak mengenal kata lelah walaupun melewati hutan jati untuk melanjutkan ke SMP Negeri 1 Subah dengan berjalan kaki sepanjang 3 km (6 km pulang pergi) dan sepatu dijinjing.Sekarang di Desa Menjangan sudah bisa menikmati fasilitas listrik dan jalan aspal. Semoga putra putri terbaik Indonesia bisa lahir dari desa kecil ini.Salah satu prestasi dari anak Desa Menjangan yaitu terdapat anak yang bisa masuk PKN STAN.
Perkembangan ekonomi masyarakat desa Menjangan saat ini cukup bagus.Ini terlihat dari banyaknya anak muda yang mau berwirausaha dengan beternak lele,menjual bibit tanaman,membuka toko, dll.Perkembangan sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi desa ini juga berkembang dengan bagus dengan presentasi hasil panen yang cukup menggembirakan, hal ini tidak terlepas dari program-progam perbaikan saluran irigasi di desa ini yang dananya diperoleh dari bantuan PNPM Mandiri,program Jides,maupun dari hasil swadaya masyarakat sehingga saat ini kekeringan di sawah jarang sekali terjadi dan kalau terjadi paling hanya di titik-titik tertentu yang jauh dari sumber air.
Saat ini desa Menjangan dipimpin oleh kepala desa yang baru yakni Bapak Kuntoro yang berhasil terpilih pada Pilkades yang diadakan pada tanggal 8 September 2013,dengan ini dia akan memimpin desa Menjangan hingga tahun 2019.