Menara pandang Tele

Menara pandang Tele adalah salah satu markah tanah di atas Pulau Samosir, yang terdapat di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.[1] Menara ini terletak pada ketinggian 1479 meter di atas permukaan laut.[2] Menara Pandang Tele bisa dijangkau sekitar 45 menit dari Pangururan, ibukota Kabupaten Samosir. Sedangkan dari Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit membutuhkan waktu sekitar 2 jam.[3]

Sejarah

Menara ini sudah ada sejak tahun 1988, saat Pulau Samosir masih berada di bawah administratif Kabupaten Tapanuli sebelum akhirnya berpisah dari Tapanuli dan menjadi bagian dari Kabupaten Samosir. Pada tanggal 22 April 1988, Menara pandang Tele diresmikan, dan sempat digunakan sebagai kediaman Bupati Tapanuli saat itu, Gustav Sinaga.[4]

Sekarang, menara ini menjadi objek wisata dan masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara.[5]

Untuk dapat menikmati keindahan alam sekitar menara, pengunjung perlu mempersiapkan dana sebesar Rp 7.000 per orang untuk membeli tiket masuknya. Setiap harinya menara pandang ini buka mulai pukul 06.00 - 00.00 WIB.[6]

Referensi

  1. ^ "Menara Pandang Tele: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute". 
  2. ^ Khairally, Elmy Tasya. "Menyaksikan Pesona Keindahan Toba dari Menara Pandang Tele". detikTravel. Diakses tanggal 2024-08-24. 
  3. ^ "3 Spot untuk Memandangi Danau Toba dari Ketinggian". 
  4. ^ Times, I. D. N.; Hermawan, Doni. "Menikmati Keindahan Danau Toba dari Menara Pandang Tele". IDN Times Sumut (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-08-24. 
  5. ^ "Jalan Mantap & Menara Pandang Manjakan Wisatawan Danau Toba". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-08-24. 
  6. ^ "Menara Pandang Tele, Nikmati Indahnya Danau Toba dari Ketinggian". kumparan. Diakses tanggal 2024-08-24. 

Pranala luar