Mawardy Nurdin
Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng.Sc. (30 Mei 1954 – 8 Februari 2014) adalah Wali Kota Banda Aceh periode 2007–2012 dan sekali lagi dari 2012 hingga kematiannya pada 2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Pj. Wali kota Banda Aceh pada tahun 2005–2006. Memulai kariernya di pemerintahan pada tahun 1978 dan terakhir ia sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perkotaan dan Permukiman NAD pada tahun 2003 - 2005. Dalam pekerjaan Rehabilitasi dan Rekontruksi pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami tahun 2004 ia menjadi salah seorang staf ahli pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Pada 2009, Mawardy Nurdin terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Aceh menggantikan Nova Iriansyah. Ia kembali dipercaya memimpin Demokrat Aceh melalui sebuah Musyawarah Daerah II pada 10 Desember 2011. Ia memimpin periode 2011 hingga 2016. Di pentas nasional, Mawardy pernah menjabat sebagai Exco Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia. Mawardy meninggal dunia pada 8 Februari 2014 di RSUD dr. Zainal Abidin, Banda Aceh akibat penyakit gagal ginjal yang telah dideritanya cukup lama.[1][2] ia dinobatkan sebagai "Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh" oleh gubernur aceh Zaini Abdullah, atas jasa-jasa nya dalam membangun dan memimpin Banda Aceh. Di bawah kepemimpinannya, Kota Banda Aceh telah meraih tiga kali piala Adipura 2009, 2010, 2012, dan dipilih oleh PBB sebagai ‘model city’ untuk disaster risk reduction. Pendidikan
Riwayat pekerjaan
Referensi
|