Mausoleum Rohullah Khomeini merupakan makam dari Ruhollah Khomeini beserta keluarganya – istrinya, Khadijeh Saqafi dan putera keduanya, Ahmad Khomeini – dan sosok politik seperti mantan presiden Akbar Hashemi Rafsanjani, mantan wakil presiden, Hassan Habibi, Letnan Jendral Ali Sayad Shirazi, tokoh revolusi Iran, Sadeq Tabatabaei, dan MP Marzieh Hadidchi. Kompleks makam ini berada di sebelah selatan Tehran di pemakaman Behesht-e Zahra (the Paradise of Zahra). Pembangunan dimulai pada tahun 1989 menyusul kematian Khomeini pada tanggal 3 Juni tahun itu. Saat ini, kompleks itu masih dalam proses pembangunan, tapi saat selesai akan menjadi pusat dalam sebuah kompleks yang menempati area seluas lebih dari 5.000 ekar (20 km2),[1] yang terdiri dari pusat wisata dan kebudayaan, sebuah kajian Islam universitas, sebuah seminari, sebuah pusat perbelanjaan, dan area parkir dengan kapasitas 20,000 mobil.[2][1] Pemerintah Iran dilaporkan telah mengeluarkan anggaran sebesar US$2 miliar untuk keperluan pengembangan itu.[2]
Situs ini merupakan tempat Ziyarat untuk pengikut Khomeini, digunakan secara simbolis oleh tokoh pemerintah, dan pada saat tertentu dikunjungi oleh pejabat asing.[3] Setiap tahun, peringatan kematian Khomeini ditandai pada tanggal 4 Juni di makam yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, duta besar negara sahabat, dan rakyat. Cucu Khomeini, Ayatollah Seyyed Hassan Khomeini sat ini bertanggung jawab merawat mausoleum.[4] Stasiun Metro Haram-e Motahhar adalah stasiun metro terdekat dengan mausoleum.
Spesifikasi
Arsitek yang merancang pemakaman ini adalah Mohammed Tehrani.☃☃ Bagian luar komplex kuil merupakan landmark yang mudah dikenali. Ia memiliki kubah emas yang berada di atas drum tinggi, dikelilingi oleh empat menara yang berdiri bebas. Tempat suci ini dikelilingi oleh plaza persegi panjang besar yang telah dirancang untuk menampung sejumlah besar pengunjung. Dengan ukuran tersebut, masuknya tembok kiblat dan maqsura, makam tersebut menyerupai sebuah masjid, namun disebut sebagai Hussainia Hussainia.[5]
Di bagian dalam, sarkofagus Khomeini diletakkan di bagian tengah, di bawah kubah bersepuh emas. Kubah itu berada di atas zona transisi dengan dua lapis kisi-kisi, terdekorasi bersama kaca patri yang menggambarkan bunga tulip (simbol martyrdom Iran). Kubah itu ditopang oleh kolom marmer yang melingkari sarkofagus, bersama dengan kolom kecil lainnya yang menyangga langit-langit ruang. Langit-langit juga diselingi oleh clerestories. Permukaan lantai dan dindingnya terbuat dari marmer putih yang dipoles. Lantai ditutupi dengan karpet halus. Orang-orang non-Muslim diizinkan masuk kompleks itu.[6]
Insiden
Tanggal 20 Juni 2009, sebuah serangan bom bunuh diri dilaporkan terjadi dekat Mausoleum, menurut surat kabar milik pemerintah Iran.[7] Serangan ini tidak berhasil merusak mausoleum. Tanggal 7 Juni 2017 ada serangan lagi yang dilakukan oleh pria bersenjata di Mausoleum.[8][9]
Galeri
Khomeini's signature symbol outside of the complex