Masjid Longgang atau Masjid Lungkang (Chinese: 龍岡清真寺; pinyin: Lónggāng Qīngzhēnsì) adalah sebuah masjid di Distrik Zhongli, Taoyuan, Taiwan. Masjid ini adalah masjid kelima yang dibangun di Taiwan. Sampai bulan September 2008, Imam masjid tersebut adalah Abdullah Liu (traditional Chinese: 柳根榮; simplified Chinese: 柳根荣; pinyin: Liǔ Gēnróng).[3]
Sejarah
Pada tahun 1953, United Nations General Assembly mengeluarkan resolusi yang mengutuk Pemerintah Taipei karena tindakannya dan perang gerilya di Burma.[4] Akhirnya, kesepakatan tercapai antara Taipei, Rangoon, dan Bangkok untuk mengevakuasi seluruh pasukan irreguler Kuomintang di bawah pimpinan Jenderal Li Mi ke Taiwan. Civil Air Transport mengangkut 5.583 prajurit Kuomintang dan 1.040 kerabat pasukan ke Taiwan. Kebanyakan dari pasukan gerilya tersebut merupakan seorang muslim dan tidak punya tempat untuk beribadah di rumah baru mereka di Taiwan. Akhirnya mereka mulai mengumpulkan dana untuk membangun masjid pada tahun 1964.[5]
Bangunan Pertama
Bangunan asli dari Masjid Longgang selesai pada tahun 1967.[2] Built over an area of 1,289 square meters,[6] Dibangun di atas lahan seluas 1.289 meter persegi. Awalnya masjid tersebut sangat kecil. Tetapi setelah bergabung dengan Asosiasi Muslim Tionghoa, mereka dapat mengumpulkan uang, termasuk dana dari Arab Saudi, untuk membangun masjid yang lebih besar.
Bangunan Saat ini
Untuk membangun masjid yang lebih besar, mereka membeli sebidang tanah di jalan Longdong (龍東路) di Zhongli. Pada tahap pembangunan pertama yang menelan biaya sebesar 312.000 USD, hanya ruang salat utama dan bagian ruang bawah tanah masjid yang dibangun. Bangunan masjid menempati lahan seluas 1.300 meter persegi dan tempat ibadah utama dapat menampung 150 jemaah.
Pada tahap pembangunan kedua dengan biaya 400.000 USD, menara masjid, sebuah dapur, asrama dan kamar mandi ditambahkan di bangunan utama.[2]
Seiring berjalannya waktu, karena material yang digunakan untuk membangun masjid berkualitas rendah yang disebabkan kekurangan dana, keadaan masjid cepat memburuk. Setelah beberapa kali didiskusikan, rencana untuk merekonstruksi masjid akhirnya disepakati. Dengan bantuan dana dari dalam dan luar Taiwan, proyek rekonstruksi masjid pertama dimulai pada bulan Maret 1988 dan selesai pada bulan Januari 1989. Dan pada tahun 1995, rekonstruksi masjid tahap dua telah selesai yang menghasilkan bangunan masjid yang masih digunakan saat ini.[6]
Aktivitas
Tahun 2008, populasi umat muslim di Zhongli sebenarnya telah mencapai 2.000 orang. Pada akhir pekan, dan selama liburan musim dingin dan panas, masjid tersebut mengadakan kursus bahasa Arab dasar dan agama Islam untuk mengajari anak-anak tentang Islam.
[6]
Arsitektur
Masjid Longgang mempunyai satu tempat salat utama yang dapat menampung lebih dari 150 jemaah secara bersaman.[7] Fasilitas lain masjid seperti ruangan imam, ruangan staf, ruang resepsionis, dan lain-lain.[5]
Transportasi
Masjid Longgang dapat dijangkau di sebelah tenggara Stasiun Zhongli
^ abcdUnderwood, Laurie (1992-05-01). "Building Faith". Taiwan Today. Ministry of Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-28. Diakses tanggal 2016-10-30.