Sekitar 1.6% populasi tetap sah Jepang adalah warga asing. Menurut data tahun 2012 dari pemerintah Jepang, kelompok-kelompok utamanya adalah sebagai berikut.[4][5]
Statistik di atas tak meliputi sekitar 30.000 militer AS yang ditugaskan di Jepang maupun imigran ilegal. Statistik tersebut juga tak mengambil jumlah kelompok minoritas yang menjadi warga Jepang seperti suku Ainu (suku asli Hokkaido), suku Ryukyu (yang tak dianggap suku Yamato), warga naturalisasi dari latar-latar belakang namun tak terbatas pada Korea dan Tionghoa, dan keturunan warga imigran. Total populasi tetap sah pada 2012 berjumlah sekitar 127.6 juta.
Morris-Suzuki, Tessa (1998), "Becoming Japanese: Imperial Expansion and Identity Crises in the Early Twentieth Century", dalam Minichiello, Sharon, Japan's competing modernities: issues in culture and democracy, 1900–1930, University of Hawaii Press, hlm. 157–180, ISBN978-0-8248-2080-0
Weiner, Michael (2004), Race, Ethnicity and Migration in Modern Japan: Imagined and imaginary minorities, Taylor and Francis, ISBN978-0-415-20857-4