Masaindahbangetsekalipisan
Masaindahbangetsekalipisan adalah album kompilasi yang menghadirkan kelompok musik lintas genre dirilis tahun 1997Burgerkill hingga Puppen. Dari Turtles Jr. hingga Waiting Room, Balcony dan band-band lainnya sebagai tanda lahirnya era kebangkitan musik independen di blantika musik tanah air. Berangkat dari pergerakan dan arus komunitas musik bawahtanah (underground) yang di gagas oleh Richard Mutter atas keresahannya untuk mengakomodasi dan mendukung eksistensi komunitas tersebut untuk turut ambil bagian dalam dunia musik Indonesia. Album kompilasi ini termasuk dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi Majalah Rolling Stone Indonesia pada 2007. , berisi 15 lagu dari band-band yang kelak menjadi band kelas wahid mulai dariLatar BelakangBerawal dari "Studio Reverse" milik Richard Mutter (drummer PAS Band) di Jl. Sukasenang, Cikutra, Bandung yang sekaligus tempat distro yang menjual merchandise musik impor dan lokal termasuk diantaranya CD, kaset, poster, artwork dan aksesoris musik lainnya. Tidak hanya menjadi tempat latihan PAS band saja, tetapi juga menjadi tempat nongkrong band-band lokal yang ingin latihan di sana.[2] Banyak anak-anak muda datang dan nongkrong tidak hanya untuk latihan musik, tetapi mencari pernak-pernik musik yang tidak di jual di tempat lain.[3] Atas inisiatif Richard sendiri yang akhirnya mengajak band-band tersebut untuk membuat album kompilasi dengan pertimbangan bahwa band-band tersebut tidak kunjung merilis album penuh. Album ini didistribusikan secara mandiri tanpa bergantung pada pihak ketiga sehingga menjadi tonggak awal kebangkitan lanskap dan pergerakan musik independen di blantika musik Indonesia, dimana bertahun-tahun kemudian, band-band yang ikut didalamnya kelak menjadi band besar dan berpengaruh di jagat musik tanah air dengan masing-masing genre musik yang di usungnya serta cerita dari individu yang terlibat didalamnya terangkum dalam masaindahbangetsekalipisan. Banyak kompilasi-kompilasi independen fenomenal yang rilis setelah album ini yang digagas oleh penikmat seni musik lainnya.[4] UlasanAlbum fenomenal ini banyak di ulas oleh media-media termasuk diantaranya portal musik online yang memberitakan sebagai Album kompilasi penting di industri musik Indonesia,[5] sebagai 4 album kompilasi yang berpengaruh di peta rock Indonesia[6] serta sebagai salah satu dokumentasi vital pergerakan musik independen tanah air. Bahkan album ini masuk kedalam 150 Album Indonesia Terbaik dan buku "100 Tahun Musik Indonesia"[7] yang di tulis oleh alm. Denny Sakrie, di terbitkan oleh GagasMedia. tahun 2015 . Daftar lagu
Referensi
Pranala luar |