Di sebuah warung, Trimo Umuk yang baru saja memesan kopi memberi tahu Karto kalau kota akan dibom oleh Jepang dalam beberapa hari ke depan. Sumo yang sedang meminum kopi tersedak ketika mendengar kabar dari Trimo. Trimo kemudian memberi saran kepada Sumo agar ia pergi meninggalkan kota tersebut. Di lain sisi, salah seorang yang berada di warung diam-diam melaporkan Trimo ke aparat keamanan setempat. Trimo beserta saksi yang mendengar kabar tersebut kemudian dibawa ke kantor aparat.
Sumo yang baru tiba di rumah kemudian mengemasi barang-barangnya dan ingin bergegas kembali ke desa. Namun, istri Sumo tidak memperbolehkannya pergi karena pemberitahuan dari Mas Lurah agar tidak meninggalkan kota jika bukan perintah dari negara. Mas Lurah yang saat itu lewat di depan rumah Sumo memberi tahu Sumo dan para warga sekitar agar jangan menyebarkan kabar burung atau mereka akan mendapatkan hukuman yang berat. Mas Lurah juga memberi tahu dampak yang akan terjadi pada desa apabila melakukan pengungsian secara massal. Selain itu, Mas Lurah memberi tahu para warga seandainya ada serangan datang, para warga akan segera diungsikan mengikuti tata cara pengungsian yang telah diatur oleh pemerintah dan menjelaskannya tahap demi tahap.