Makanan penjara mengacu pada makanan yang diberikan kepada narapidana saat ditahan di lembaga pemasyarakatan. Ada penjara yang mempersiapkan makanannya sendiri, ada pula yang mempekerjakan staf dari perusahaan katering.
Amerika Serikat
Menu pada umumnya bersifat rendah gula, rendah garam, dan mengandung kalori dalam jumlah sedang. Pantangan diet, agama, dan etika juga disertakan dalam penyajian makanan.
Kebanyakan makanan penjara di Amerika Serikat disiapkan dengan metode pembekuan singkat, sehingga makanan disiapkan dalam jumlah besar dan dipanaskan kembali pada jam-jam makan. Di Amerika Serikat, teknik ini diprakarsai oleh sistem lembaga pemasyarakatan New Jersey pada bulan Januari 1982.[1]
Biasanya kontraktor sipil swasta bertugas menangani segala aspek penyajian makanan, termasuk pelatihan, keterikatan pada resep, keselamatan makanan, pencegahan pencurian, dan pengendalian porsi.
Narapidana Yahudi biasanya diberi makanan kosher.[2]
Hukum
Peraturan terkini yang menyangkut makanan penjara tercantum dalam hukum penjara, bukan hukum makanan. Meski ada sejumlah peraturan sendiri, banyak pemeriksaan dilakukan akibat keluhan narapidana. Keluhan makanan penjara dari dulu diajukan atas dasar pelanggaran Amendemen Konstitusi. Lebih spesifik lagi, penyajian makanan yang tidak layak dianggap melanggar Amendemen ke-8 yang melarang hukuman keras dan tidak lazim. Menolak persyaratan makanan sesuai agama narapidana dianggap melanggar Amendemen ke-1.[3]
Inspeksi
Penjara negara bagian cenderung melakukan inspeksi sendiri, namun mereka boleh meminta akreditasi dari organisasi nirlaba seperti American Correctional Association. Sekitar 80% lembaga pemasyarakatan negara bagian bekerja sama dengan organisasi pengawas.[3]
Contoh makanan
Berikut adalah contoh makanan dari penjara negara bagian: [butuh rujukan]
Pada akhir 1830-an, para narapidana diberikan sendok, piring seng 2-pint untuk kaldu, dan mangkuk seng 3-gill untuk susu. Selama musim dingin, ketika susu menjadi langka, para tahanan akan diberikan air tebu.
Peraturan penjara mengatur ketat jumlah makanan yang bisa dikonsumsi tahanan. Misalnya, wanita yang tidak layak bekerja mendapatkan sekitar satu setengah pint kaldu dan enam ons roti. Tahanan pria yang layak bekerja mendapatkan dua pint kaldu dan dua belas ons roti.
Sarapan yang disajikan pukul 07:30 terdiri dari 5 ons bubur oat dengan 3/4 pint susu. Makan siang yang disajikan pukul 13:00 terdiri dari sup dan roti. Setiap pint sup harus mengandung satu ons kepala lembu atau sumsum tulang, 1 1/2 ons barli, 1/2 ons kacang polong hijau, 1 1/2 ons bawang prei, dan berbagai macam sayuran. Makan malam yang disajikan pukul 18:00 terdiri dari 5 ons bubur oat dan 1/2 pint susu.[4]
Masa kini
Jatah harian rata-rata per tahanan adalah £1,87, namun bisa turun sampai £1,20. Jatah di penjara anak-anak kadang bisa mencapai £3,41 per hari.
Total pengeluaran HM Prison Service pada tahun 2004-2005 adalah £94 juta, £43 juta di antaranya dihabiskan untuk makanan dan £32 untuk staf katering. Sejumlah narapidana bekerja di dapur, diawasi oleh staf katering. Ini adalah pekerjaan penjara yang paling populer karena tahanan bisa bekerja pada akhir pekan dan mendapat bayaran yang lebih tinggi.
Umumnya, makanan tidak dibuat dari produk musiman, melainkan bahan kelontong seperti makanan kalengan, sayuran beku, hamburger, dan pai.[5]
Contoh makanan
Berikut adalah contoh makanan di penjara London:[6]