Sekitar tahun 4 sampai 7 Masehi,[3] Maison carrée dibaktikan atau dibaktikan ulang kepada Gayus Kaisar dan Lusius Kaisar, yakni kedua cucu sekaligus ahli waris adopsi Kaisar Agustus yang mati muda. Huruf-huruf prasasti pembaktian kepada Gayus dan Lusius dicopot pada Abad Pertengahan. Meskipun demikian, Jean-François Séguier, seorang sarjana lokal, berhasil merekonstruksi prasasti tersebut pada tahun 1758 dari urutan dan jumlah lubang pada fris dan arkitraf depan, tempat dipasangnya batang penyangga huruf-huruf perunggu. Menurut rekonstruksi Séguier, isi prasasti tersebut berbunyi: "Teruntuk Gayus Kaisar, putra Agustus, Konsul; teruntuk Lusius Kaisar, putra Agustus, yang diangkat menjadi Konsul; teruntuk pemuka-pemuka teruna."[4] Pada abad ke-19, keindahannya yang semula mulai pulih sedikit demi sedikit berkat jerih payah Victor Grangent.
Arsitektur
Maison carrée adalah contoh klasik arsitektur Vitruviusan karena merupakan replika yang nyaris sempurna dari sebuah kuil Romawi gaya Toskana sebagaimana yang dijabarkan di dalam karya tulis arsitek ternama Vitruvius.[5] Kuil yang berdiri di atas batur persegi-panjang setinggi 2,85 m dengan panjang 26,42 m dan lebar 13,54 m (panjang hampir sama dengan dua kali lebar) ini mendominasi pemandangan alun-alun Nîmes, kota peninggalan bangsa Romawi di kawasan selatan Prancis. Pada muka bangunan terdapat serambi atau pronaos yang cukup luas, hampir sepertiga dari panjang bangunan, dihiasi pilar-pilar dengan ganja-ganja yang sangat indah. Serambi yang luas ini menonjolkan bagian depan kuil dan membedakan tata letaknya dari tata letak kuil-kuil Yunani Kuno.
^J.-C. Balty, Études sur la Maison carrée de Nîmes (Brussels) 1960.
^Pertanggalan ini didasarkan atas perjalanan safari tak tercatat ke daerah jajahan yang dilakukan Kaisar Agustus pada tahun 16 Pramasehi. James C. Anderson, Jr., "Anachronism in the Roman Architecture of Gaul: The Date of the Maison carrée at Nîmes" The Journal of the Society of Architectural Historians, 60.1 (Maret 2001), hlmn. 68-79.
^Rekonstruksi Séguier dimuat di dalam CIL, xii. 3156, dan sesudah sedikit direvisi, dimuat pula di dalam La Maison carrée de Nîmes (terbit tahun 1979 di Paris) yang disusun Robert Amy dan Pierre Gros, monograf komprehensif modern standar; anomali-anomali dalam rekonstruksi Séguier, yang membersitkan keraguan mengenai pertanggalan kuil tersebut, dan yang oleh karena itu juga membersitkan keraguan seputar kronologi banyak arsitektur Galia-Romawi yang dipertanggalkan berdasarkan pembandingan, dipaparkan di dalam buku Anderson yang terbit pada tahun 2001; Anderson menduga bahwa kuil itu dibangun ulang pada separuh awal abad ke-2 Masehi.
^Sebuah kuil berpanggung dari zaman Kaisar Agustus yang dapat dijadikan bahan perbandingan, "yang tampak sangat mirip dari segi dekorasi dan proporsi-proporsinya" (Anderson 2001:72) masih berdiri di Vienne.