Maia Weinstock adalah seorang penulis ilmiah Amerika yang tinggal di Cambridge, Massachusetts. Ia lulus dari Universitas Brown pada 1999,[1] dan saat ini menjabat sebagai wakil pimpinan redaksi untuk MIT News di Institut Teknologi Massachusetts.[2][3] Ia merupakan penggila Lego dan berpartisipasi mendesain figur miniatur perempuan-perempuan NASA. Idenya disambut oleh pihak Lego untuk dijadikan sebagai set mainan Lego.[4]
Biografi
Sebelum bekeja untuk MIT, ia pernah bekerja di BrainPOP.[5] Selain itu, ia pernah menjadi editor publikasi ilmiah Discover,SPACE.com, Aviation Week & Space Technology, dan Scholastic's Science World.[6]
Selain berkarya dalam penulis artikel ilmiah, Weinstock merupakan seorang editor Wikipedia selama beberapa tahun. Ia telah terlibat dalam upaya mengurangi bias gender dari para editor Wikipedia dan artikel-artikelnya. Upaya yang ia lakukan seperti mengadakan edit-a-thons pada Hari Peringatan Ada Lovelace.[7] Pada 2014, Weinstock disebut oleh Judith Newman dalam The New York Times sebagai "seorang Wikipediawan yang telah bersumbangsih dalam meningkatkan kesadaran" atas ketimpangan gender dalam penulisan ensiklopedia bebas daring tersebut; artikelnya tentang bagaimana ketokohan ditentukan oleh Wikipedia segera memancing editor Wikipedia lainnya untuk membuat artikel tentang Judith Newman.[5][8]
Sebagai seorang penggila figur miniatur Lego, ia mulai membuat karakter untuk para ilmuwan yang masih hidup, salah satunya merupakan temannya sendiri bernama Carolyn Porco.[7] Berikutnya, ia ikut serta dalam sayembara Lego Ideas yang memungkinkan pecinta Lego untuk memberi saran karakter hingga masuk ke dalam proses produksi. Dalam ajang tersebut, ide desain yang diajukan Weinstock yakni set mainan berjudul "Legal Justice League", yang manampilkan ruang sidang yang dibangun dari batu bata Lego, dan berisi versi miniatur dari Sandra Day O'Connor, Ruth Bader Ginsburg, Sonia Sotomayor, and Elena Kagan.[9] Ide desain Weinstock ditolak oleh pihak Lego karena dinilai terlalu politis, yang menyebabkan peningkatan pemberitaan dirinya. Pada akhirnya, Weinstock menawarkan kompromi dengan mengajukan versi yang tidak menampilkan tokoh-tokoh sebelumnya.[10]
Pada Maret 2017, Lego mengumumkan akan menjual set mainan "Perempuan Nasa", berdasarkan ide desain yang diajukan oleh Weinstock.[4]