Fariz Syahputra[4] (lahir 14 September 1994), yang lebih dikenal sebagai Maell Lee, adalah personalia YouTube, aktor, dan penyanyi Indonesia. Maell dikenal karena mempopulerkan jargon "bukan kaleng-kaleng".[5]
Kehidupan pribadi
Maell dilahirkan dengan nama Fariz Syahputra. "Maell" adalah nama panggilannya sejak kecil. Sedangkan nama "Lee" ia gunakan karena dirinya mengagumi aktor laga Bruce Lee. Maell Lee lahir di Aceh, dan dibesarkan di Medan, Sumatera Utara. Pada tahun 2015, Maell merantau ke Jakarta dengan harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Saat di Jakarta, Maell pernah merasakan masa-masa sulit. Ia pernah sampai tidak makan karena tidak memiliki uang. Kemudian, Maell menjadi sopir pribadi dari komedian senior Indonesia, Dicky Candra.[6]
Karier
Ia memulai karier di dunia hiburan ketika bertemu dengan temannya yang sukses menjadi konten kreator, sehingga memutuskan berhenti bekerja sebagai sopir. Sejak saat itu, ia mulai belajar mengedit video dan rajin membagikan berbagai kontennya ke kanal YouTube.
Maell kemudian memilih untuk menekuni dunia digital. Hal itu bermula ketika dirinya sering menonton konten-konten video di Instagram. Ia pun mencoba membuat konten video jenaka. Tak disangka video-video yang dibuatnya menarik perhatian banyak orang. Maell dikenal dengan jargon Bukan Kaleng-Kaleng. Jargon tersebut adalah bahasa yang sering diucapkan oleh warga Aceh dan Medan. Maell menyebut dirinya sebagai preman terkuat di bumi dan juga berperan sebagai tukang ojek terkuat di bumi, karena dalam video-video yang dibuatnya. Maell sering melakukan adegan-adegan yang menegangkan dan berbahaya. Yang sering dilakukannya adalah adegan melompat dan terjatuh dari sepeda motor (yang bernama Kodrat) yang dikendarainya, serta terjun ke sungai. Semua adegan itu benar-benar dilakukan tanpa menggunakan pengaman dan pemeran pengganti.
Video-video yang dibuat Maell selalu menarik dan mengundang gelak tawa. Hal tersebut membuat beberapa selebriti seperti Anji, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Young Lex, mengundangnya untuk berkolaborasi.[7]