Lukman Harun

Lukman Harun
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1997 – 8 April 1999
Daerah pemilihanSumatera Barat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Gotong Royong
Masa jabatan
1 Februari 1967 – 28 Oktober 1971
Grup parlemenKarya Rohani Islam (Muhammadiyah)
Informasi pribadi
Lahir(1934-05-06)6 Mei 1934
Limbanang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Meninggal8 April 1999(1999-04-08) (umur 64)
Jakarta, Indonesia
Partai politikGolkar
Afiliasi politik
lainnya
Parmusi (hingga 1971)
Suami/istriMaimunah Malik
AlmamaterUniversitas Nasional
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. Lukman Harun (6 Mei 1934 – 8 April 1999) adalah seorang aktivis dan politikus Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah[1] dan aktivis Islam internasional. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asian Conference on Religion and Peace (ACRP).[2][3]

Riwayat Hidup

Latar belakang

Lukman Harun merupakan seorang putra Minangkabau, anak ke lima di antara tujuh bersaudara dari pasangan Zaid (ayah) dan Kamsiah (ibu). Ayahnya adalah seorang yang fasih berbahasa Arab dan punya pengetahuan agama yang cukup luas. Lukman menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional.[4]

Kehidupan

Lukman merupakan seorang organisatoris ulung. Ketika mahasiswa ia aktif di kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah. Di penghujung masa Orde Lama, ia merupakan aktivis yang cukup vokal mengganyang Partai Komunis Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai pegawai di Kantor Pusat Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan. Setelah itu ia bekerja sebagai Pengatur Tata Usaha di Pusat Jawatan Pertanian Rakyat Departemen Pertanian. Karena aktif diorganisasi ia ditunjuk menjadi anggota tambahan DPR Gotong Royong (DPR-GR) pada 1967, yang banyak menyuarakan kepentingan politik kalangan muslim.[5][6] Pada tahun 1971, ia berhenti sebagai anggota DPR-GR karena di-recall.

Kemudian ia bergabung dengan Partai Muslimin Indonesia dan menjabat sebagai Sekjen. Lukman beberapa kali menjadi kandidat kuat Ketua DPP Muhammadiyah. Terakhir jabatannya sebagai Ketua Hubungan Luar Negeri/Juru Bicara Muhammadiyah.

Keluarga

Ia menikah dengan seorang wanita asal Maninjau, Agam, yang bernama Maimunah Malik dan telah dikaruniai seorang putra dan tiga orang putri.

Pendidikan

Karier

  • Pegawai di kantor Pusat Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan (1952-1954)
  • Pengatur Tata Usaha di Pusat Jawatan Pertanian Rakyat Departemen Pertanian (1954-1959)
  • Penata Agraria di Direktorat Jenderal Agraria Departemen Dalam Negeri (1959)

Organisasi

  • Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
  • Ketua Dewan Mahasiswa UNAS (1960-1962)
  • Wakil Sekjen Majelis Mahasiswa Indonesia (MMI)
  • Federasi Dewan Mahasiswa
  • Senat Mahasiswa Seluruh Indonesia
  • Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (1957-1960)
  • World Assembly of Youth (WAY)
  • Ketua Pengerah Massa Kesatuan Aksi Pengganyangan Gestapu/PKI (KAP Gestapu/PKI)
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Yayasan Haji Karim Oei, yayasan yang didirikan untuk dakwah di kalangan etnis Tionghoa
  • Ketua Panitia Pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsha
  • Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
  • Anggota Badan Eksekutif Asian Conference on Religion and Peace (ACRP)
  • Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMM)

Penghargaan

Referensi

  1. ^ "Wawancara Lukman Harun: "Saya Tidak Menghantam Amien Rais"" Diarsipkan 2005-02-20 di Wayback Machine. Tempo.co, 08 Maret 1997. Diakses 21 Juli 2015.
  2. ^ a b "Enam Tokoh Muhammadiyah Dapatkan UMM Award"[pranala nonaktif permanen] Situs Resmi Muhammadiyah, 04 September 2014. Diakses 21 Juli 2015.
  3. ^ "Lukman Harun, Sang Organisatoris Andal (1)" Republika.co.id, 13 November 2014. Diakses 21 Juli 2015.
  4. ^ "Lukman Harun (1934-1999)" Diarsipkan 2011-11-12 di Wayback Machine. pkesinteraktif.com, 27 Februari 2009. Diakses 10 Mei 2013.
  5. ^ "Profil Lukman Harun" Diarsipkan 2015-07-15 di Wayback Machine. Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Diakses 10 Mei 2013.
  6. ^ Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (29 Agustus 1970–28 Oktober 1971) (PDF). Jakarta: Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 1983. hlm. 34. 

Pranala luar