Lugdunum
Colonia Copia Claudia Augusta Lugdunum (saat ini: Lyon, Prancis) adalah salah satu kota Romawi terpenting di Galia. Lugdunum didirikan pada tahun 43 SM oleh Lucius Munatius Plancus. Lugdunum menjadi ibu kota provinsi Romawi, Gallia Lugdunensis. Hingga 300 tahun setelah pendiriannya, Lugdunum menjadi kota terpenting di bagian barat Kekaisaran Romawi setelah Roma. Dua ksatria, Claudius (Germanicus) dan Caracalla, dilahirkan di Lugdunum. Dalam periode tahun 69-192 Masehi, populasi Lugdunum mencapai 50.000 hingga 100.000 jiwa. Ada pula pendapat Albert Grenier yang memperkirakan populasi mencapai 200.000 jiwa.[1][2][3][4] Lugdunum Romawi yang asli terletak di bagian barat Sungai Rhone dan Sungai Saone, di distrik Fourviere atas. Pada abad-abad terakhir kekaisaran sebagian besar populasi terletak di lembah Sungai Saone di Fourviere bawah. PenamaanLugdunum Romawi yang asli didirikan dengan nama Colonia Copia Felix Munatia, sebuah nama yang mengandung permohonan akan kemakmuran dan berkat dari para dewa. Kota ini berubah nama menjadi Lugdunum (atau terkadang Lugudunum[5]) di akhir abad pertama Masehi. Selama Abad Pertengahan, Lugdunum berubah nama menjadi Lyon karena perubahan pengucapan. Lugdunum adalah bentuk Latin dari bahasa Galia, Lugudunon, yang berarti "benteng (atau bukit) dari (dewa) Lugus" atau "benteng pemenang" (jika lugus adalah kata benda yang seasal dengan kata dalam bahasa Irlandia kuno, lug, berarti "pejuang, pahlawan, petarung"). Dewa Kelt Lugus juga dikenal di Irlandia dan Britania seperti yang ditemukan di literatur abad pertengahan di Irlandia sebagai Lug(h) dan dan di Wales sebagai Lleu (juga dieja Llew). Menurut Pseudo-Plutarch, nama Lugdunum diambil dari kata dalam bahasa Galia lugos, yang menurut dia berarti "burung gagak" (κόρακα) dan kata dalam bahasa Galia untuk bukit atau dataran tinggi (τοπον έξέχοντα), dunon.[6] Referensi
|