Losari, Rembang, Purbalingga
SejarahDesa Losari terbentuk karena kebutuhan hidup yang mendesak untuk mempersingkat waktu tempuh dari Desa Bodaskarangjati menuju tempat becocok tanam. Lahan pertanian yang subur dengan air bersih yang melimpah menimbulkan keinginan menetap sebagian penduduk Bodaskarangjati ke wilayah tersebut. Dari kepindahan tersebut terbentuklah satu pedukuhan yang pesat perkembangannya. Karena kesuburan ( loh: Subur / bahasa jawa ) tanah mereka menetap dan Sari atau inti dari hasil pertanian yang melimpah. Maka timbulah keinginan mereka untuk membentuk suatu Desa dengan nama Desa Losari. Yang artinya: Desa yang subur makmur dan hasil pertaniannya selalu berbuah manis. Pada mulanya Desa Losari merupakan pedukuhan dari Desa Bodaskarangjati, dan kepemimpinan Desa Losari berpusat di Desa Bodaskarangjati. Pada awalnya Losari dipimpin oleh Bagus Sampun/Naladwiwangsa/Turnasergi pemuda yang tampan dan berperilaku sangat sopan dan penuh tatakrama dan merupakan putra Lurah Dongkol Bodaskarangjati. Bagus Sampun menikah dengan Putri Bupati Banjarnegara yaitu Raden Roro Canting dan menetap di Desa Bodaskarangjati, sementara penduduk desa Bodaskarangjati yang menetap di dukuh Losari semakin banyak dan atas perintah Lurah dongkol Bodaskarangjati meminta Bagus Sampun/Naladwiwangsa/Trunasergi untuk memimpin Dukuh Losari bersama istrinya Raden Roro Canting. Berdasarkan cerita di atas Bagus Sampun/Naladwiwangsa/Trunsergi dan istrinya Reden Roro Canting merupakan Pimpinan/Kepala Desa Losari yang pertama dan merupakna cikal bakal kepemimpinan di Desa Losari. Masa kepemimpinan Bagus Sampun berkuasa kurang lebih 50 tahun. Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian wilayah
Daftar pemimpinPerjalanan Pemerintahan di Desa Losari mengalami pasang surut, hal ini terjadi karena permulaan di bidang kepemimpinan membutuhkan pengorbanan untuk mencapai legitimasi kekuasaan. Berikut Pemimpin Desa Losari dari waktu ke waktu setelah kepemimpinan Bagus Sampun/Naladwiwangsa/Trunasergi yang diambil dari berbagai sumber:
Pranala luar
|